VIRUS CORONA DI BINTAN

Bintan Tambah 4 Kasus Terkonfirmasi Virus Corona, Total 61 Orang Positif Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Gama AF Isnaeni membenarkan penambahan 4 pasien terkonfirmasi itu.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni. Terdapat penambahan 4 kasus terkonfirmasi baru di Bintan. Total 61 pasien terkonfirmasi virus Corona di Kabupaten Bintan. 

Benni menambahkan, untuk menghindari adanya penularan di lingkungan rumah sakit, dari awal semua protokol kesehatan sudah ada di rumah sakit, terutama penularan lewat airborne dan droplet.

"Dari awal sudah kita siapkan semuanya, sehingga tidak ada penularan di lingkungan kerja, khususnya di tengah pandemi saat ini," sebutnya.

Kaji Ulang Rencana Belajar Tatap Muka

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan mengkaji ulang rencana belajar tatap muka di sekolah yang berlokasi di zona hijau dan kuning Covid-19.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Adi Prihantara mengakui, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Bintan yang cenderung bertambah menjadi penyebabnya.

Hal itupun terjadi saat kondisi new normal kemarin hingga sekarang yang memang kurang kedisiplinan yang mengakibatkan grafik kasus Covid-19 di Bintan menjadi naik.

"Bahkan, Bintan yang sebelum masuk zona hijau berubah jadi orange dan mengarah ke merah.Untuk itu sekolah untuk sementara tidak bisa buka karena melihat situasi kasus Covid-19," ucapnya, Minggu (30/8/2020).

Ia mengakui, peserta didik memang memerlukan bimbingan dari tenaga pengajar, termasuk dalam membimbing perilakunya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap agar ada terobosan baru yang harus dibuat.

"Prosesnya belajar mengajar di masa pandemi memang sudah diatur, tetapi jumlah pasien terkonfirmasi yang terus bertambah saat pandemi ini tentu harus ada pertimbangan.

Maka dari itu untuk tatap muka saya rasa tetap belum bisa. Memang rencana kami akan segera mengikuti rencana perubahan Surat Keputusan Bersama (SKB) antar 4 Menteri Republik Indonesia(RI) kemarin.

Hal itu juga kita siapkan petugas pendidikan.Tetapi kami tetap mempertimbangkan kesehatan. Intinya kami masih pentingkan nyawa daripada yang lainya," tegasnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved