China Jumawa dan Dikenal Banyak 'Musuh', Bagaimana jika Negara Punya Masalah dengan Tiongkok?
Dari banyak musuh China, Norwegia adalah salah satu negara yang pernah mengalami hubungan memanas dengan China
Akhirnya setelah enam tahun, Norwegia bisa menormalkan hubungan kembali dengan China di tahun 2016 dengan kedua negara menandatangani pernyataan bersama.
Pernyataan itu mengakui bahwa Nobel Perdamaian 2010 menjadi sumber masalah dan pemerintah Norwegia menegaskan "komitmen kebijakan satu China" dan "kedaulatan dan integritas wilayah" China.
Mereka juga setuju untuk tidak mendukung tindakan yang bisa memengaruhi "kepentingan utama" China, istilah yang digunakan Beijing untuk menggambarkan berbagai hal, seperti penahanan masal warga Uighur di Xinjiang dan kebijakan yang semakin menekan di Hong Kong.
Norwegia adalah salah satu negara yang mengalami pembekuan hubungan diplomatik dengan China.
Namun tidak ada pernyataan jika keputusan Nobel adalah keputusan independen dan bukan keputusan pemerintah Norwegia, juga jika China menghormati keputusan sebuah institusi di negara lain.
• Belum Selesai dengan AS di Laut China Selatan, Tiongkok Harus Berhadapan dengan India di Himalaya
Artinya, China bisa saja melakukan tindakan yang sama lagi di masa depan bila Hadiah Nobel diberikan kepada salah seorang pembangkang pemerintah.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi pernah ditanya mengenai kemungkinan tersebut ketika dia mengunjungi Norwegia bulan lalu.
"China selalu menolak semua usaha dari siapa saja untuk mempolitisir Hadiah Nobel Perdamaian dan campur tangan dalam urusan dalam negeri China," kata Wang kepada wartawan.
Kebijakan Menekan
Sebuah laporan baru yang dikeluarkan minggu ini oleh Australian Strategic Policy Institute (ASPI) merinci apa yang sebut "diplomasi tekanan" yang dilakukan Beijing terhadap negara lain dan perusahaan asing.
Lembaga konsultan itu mengatakan, Partai Komunis China menerapkan berbagai kebijakan menekan terhadap negara lain termasuk melakukan ancaman dan pembatasan di bidang perdagangan, turisme dan kontak diplomatik.
• Yakin Bisa Bedakan Telur Bebek dengan Telur Ayam Kampung dan Ayam Ras, Simak Penjelasannya di Sini
Penahanan tanpa alasan jelas, bahkan eksekusi mati terhadap warga asing di China termasuk bentuk tekanan yang disebut dalam laporan.
Pemerintah Australia sudah mengeluarkan peringatan perjalanan ke China bulan Juli dengan peringatan jika warga Australia bisa saja ditahan tanpa alasan jelas.
ASPI mengatakan, China menggunakan kebijakan "tekanan" sebanyak 152 kali sejak tahun 2010, terhadap 27 negara, termasuk Uni Eropa.
• VIRAL Foto Pelajar Cari WiFi Demi Sekolah Online Lesehan di Pinggir Jalan
Laporan tersebut mengatakan adanya peningkatan penggunaan kebijakan tersebut sejak tahun 2018.