KESEHATAN
8 Kebiasaan Sehari-hari yang bisa Sebabkan Kerusakan Ginjal, Konsumsi Daging dan Garam Berlebihan
Tanpa disadari ada kebiasaan sehari-hari yang bisa menyebabkan kerusakan ginjal. Apakah ada salah satu kebiasaan Anda?
Editor: Mona Andriani
TRIBUNBATAM.ID - Kesehatan ginjal juga tidak bisa dianggap remeh, karena ginjal termasuk salah satu organ penting pada tubuh.
Namun tanpa disadari ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa merusak ginjal.
Mulai dari sering konsumsi obat penghilang rasa sakit hingga mengkonsumsi makananan asupan tinggi gula.
• Cara Merawat Kesehatan Kulit agar Tetap Tetap Terawat, Hindari Rokok dan Minum Alkohol
Melansir WebMD, sepasang ginjal terletak di kedua sisi tulang belakang, tepatnya di bawah tulang rusuk dan di perut bagian belakang.
Fungsi ginjal manusia untuk menyaring darah, membuang limbah, mengontrol keseimbangan cairan tubuh, membantu produksi sel darah merah, sampai menjaga tekanan darah.

Apabila penderita mengalami gagal ginjal, kondisi ginjalnya berarti sudah rusak dan organ vital ini tak bisa berfungsi secara optimal.
Menurut National Kidney Foundation, ginjal bisa rusak karena cedera fisik atau gangguan kesehatan jangka panjang. Proses rusaknya ginjal umumnya tidak terjadi semalaman, namun bisa terjadi secara bertahap sampai ginjal gagal berfungsi secara total.
Berikut sederet kebiasaan sederhana penyebab ginjal rusak yang perlu dihindari:
1. Sering minum obat penghilang rasa sakit
Obat antinyeri yang dijual bebas dapat meringankan rasa sakit dan nyeri. Kendati demikian, obat jenis ini dapat membahayakan kesehatan ginjal, terutama apabila dikonsumsi secara berlebihan dan penderita punya riwayat penyakit ginjal.
Dengan demikian, salah satu cara menjaga kesehatan ginjal adalah meminimalkan penggunaan obat penghilang rasa sakit dan hindari minum obat pereda nyeri ini melebihi dosis yang dianjurkan.
• Usai Makan Malam Bareng Teman-teman, Raffi Tewas Dikeroyok Puluhan Orang
2. Konsumsi garam berlebihan

Makanan tinggi garam dan natrium dapat meningkatkan tekanan darah. Dalam jangka panjang, konsumsi garam berlebihan ini bisa jadi penyebab ginjal rusak.
Kementerian Kesehatan menganjurkan, orang dalam kondisi sehat tidak mengonsumsi garam lebih dari 2.000 miligram natrium, atau setara garam satu sendok teh per hari.