Kabur Dari Negaranya, Ribuan Warga Korut Jadi Wanita Penghibur di China, Ada yang Masih 12 Tahun

Dalam hal politik kenegaraan, antara Kerea Utara dan Korea Selatan sempat terjadi perang dan permusuhan yang cukup panjang.

Editor: Eko Setiawan
Tribun Pekanbaru/Instagram.com
Lari dari Kim Jong Un, Ribuan Wanita Korut Umur 12-29 Tahun Jadi Budak Nafsu di China, Pelanggannya? Foto : ABG Jepang - ABG Korea - ABG Korut - Cewek Korea - Cewek Korut - Cewek Jepang - ABG China - Cewek China - Amoy cantik - gadis cantik - cewek cantik - ABG SMA - Cewek SMA - Gadis SMA 

TRIBUNBATAM.id -  Bagi warga Korea Utara keluar dari negaranya ternyata merupakan sesuatu yang sangat diinginkan. Namun Banyak mereka yang keluar dari negara tersebut bekerja di tempat Pelacuran.

Dalam hal politik kenegaraan, antara Kerea Utara dan Korea Selatan sempat terjadi perang dan permusuhan yang cukup panjang.

Namun, dalam hal wanita, ternyata wanita Korea Utara disukai oleh pria dari Korea Selatan.

PILKADA ANAMBAS - Aturan PKPU, 500 Pemilih Bakal Gunakan Hak Pilih Dalam Satu TPS

RUPIAH HARI INI - Ditutup Melemah 0,17%, Rupiah di Level Rp 14.765 per Dolar AS

Bupati Bintan Klaim Sektor Pertanian & Peternakan Meningkat Selama 5 Tahun, ada Petani Millenial

Hai ini terungkap dari perdagangan wanita Korea Utara menjadi budak seks di China yang pelanggannya banyak dari Korea Selatan.

Hal itu tak lain karena idealisme yang diusung kedua negara ini sama.

Korea Utara dan China merupakan negara Komunis, maka tak heran jika keduanya memiliki banyak hubungan.

Tapi tahukah kamu selain hubungan politik ada fakta memilukan di mana anak-anak perempuan di Korea Utara terjebak dalam pebudakan.

tribunnews
()Ilustrasi-foto para PSK di Tiongkok yang diamankan polisi. (hurriyetdailynews)

Ribuan perempuan dewasa dan anak-anak Korea Utara diperdagangkan dalam perbudakan seks di China, yang termuda tercatat berusia 9 tahun.

Perbudakan itu terjadi ketika mereka berusaha melarikan diri dari kemiskinan dan penindasan di tanah air mereka.

Reuters pada Senin (20/5/2019) mengutip laporan lembaga nirlaba Korea Future Initiative menyebutkan, eksploitasi seksual warga Korea Utara itu setidaknya menghasilkan laba tahunan 105 juta dollar AS atau Rp 1,5 triliun di China.

Para korban dibayar dengan 30 yuan (Rp 60.000), dijual sebagai istri senilai 1.000 yuan (Rp 2juta), dan diperdagangkan ke sarang cybersex untuk dieksploitasi oleh pelanggan dari seluruh dunia secara online.

"Banyak yang dijual lebih dari satu kali dan dipaksa menjadi menjadi budak seks dalam setahun setelah meninggalkan tanah air mereka," ujar penulis laporan itu, Yoon Hee-soon.

Laporan yang akan diluncurkan pada acara di parlemen Inggris tersebut memperkirakan, 60 persen perempuan dewasa dan anak-anak Korea Utara di China terjebak dalam perdagangan seks.

Hampir setengahnya dipaksa menjadi pelacur, sementara sekitar sepertiga dari angka itu dijual sebagai istri, dan sebagian besar masuk dalam pornografi online.

tribunnews
Lari dari Kim Jong Un, Ribuan Wanita Korut Umur 12-29 Tahun Jadi Budak Nafsu di China, Pelanggannya? Foto : ABG Jepang - ABG Korea - ABG Korut - Cewek Korea - Cewek Korut - Cewek Jepang - ABG China - Cewek China - Amoy cantik - gadis cantik - cewek cantik - ABG SMA - Cewek SMA - Gadis SMA (Instagram.com)

Laporan itu juga menyebutkan, banyak warga Korut yang diperbudak di rumah-rumah bordil di distrik timur laut China dengan populasi pekerja migran yang besar.

Cap tato Penyintas dari perdagangan manusia menyatakan, pelacur di Shanghai dicap dengan tato seperti singa dan kupu-kupu.

Lambang itu menunjukkan kepemilikan dan mencegah penculikan oleh para saingan.

Mereka bercerita tentang perempuan yang meninggal dunia karena menderita penyakit menular seksual dan mengalami penganiayaan.

Sementara perempuan yang diperbudak di markas cybersex biasanya berusia antara 12-29 tahun, namun ada juga yang lebih muda dari itu.

Sebuah siaran langsung yang menampilkan seorang gadis muda dapat ditarik tarif 110 dollar AS atau Rp 1,5 juta.

Para peneliti menyebutkan, banyak pelanggan tersebut berasal dari Korea Selatan.

Seorang perempuan bernama Choi menceritakan bagaimana dia dibawa ke sebuah apartemen dan terkejut melihat anak-anak perempuan.

tribunnews
Lari dari Kim Jong Un, Ribuan Wanita Korut Umur 12-29 Tahun Jadi Budak Nafsu di China, Pelanggannya? Foto : ABG Jepang - ABG Korea - ABG Korut - Cewek Korea - Cewek Korut - Cewek Jepang - ABG China - Cewek China - Amoy cantik - gadis cantik - cewek cantik - ABG SMA - Cewek SMA - Gadis SMA (Tribun Pekanbaru/Instagram.com)

"Ada tempat tidur di depan meja komputer dengan kamera.

Empat orang memperkosa saya," ucapnya.

Laporan itu juga menyebutkan, perempuan yang dipaksa menikah sebagian besar dijual di daerah pedesaan dengan harga 1.000-50.000 yuan.

Hingga kini, diperkirakan ada 50.000 hingga 200.000 warga Korut di China.

Yoon menilai, kebijakan China untuk menahan dan memulangkan warga Korut memaksa mereka hidup dalam bayang-bayang, hingga berisiko tinggi mengalami eksploitasi.

Beberapa pelaku perdagangan manusia telah ditangkap polisi.

Namun, masih ada yang menjadi korban penipuan oleh penyelundup yang menawarkan mereka pergi ke negara suaka.

Para peneliti menyatakan, beberapa jaringan perdagangan manusia menyebar ke Korut dengan kelompok yang menjelajahi pasar, desa, dan pusat transportasi untuk mengambil gadis-gadis yang terlihat miskin.

Lembaga Korea Future Initiative yang berbasis di London mendesak semua negara untuk membantu warga Korut di China untuk terlepas dari belenggu eksplotasi.

Selain itu, berbagai kedutaan besar harus menerima para pencari suaka tersebut sebagai pengungsi.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Lari dari Kejamnya Kim Jong Un, Wanita-wanita Korea Utara Malah Dijadikan Budak Nafsu di China.

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Lari dari Kim Jong Un, Ribuan Wanita Korut Umur 12-29 Tahun Jadi Budak Nafsu di China, Pelanggannya?

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved