BERITA PADANG
Paman dan Keponakan Tewas Bersimbah Darah, Mayatnya Dibiarkan Begitu Saja di Depan Ruko
Dua orang korban yang tewas diduga akibat senjata tajam dalam perkelahian memiliki hubungan keluarga Kapolsek Lubuk Kilangan sebut korban paman dan po
Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id |PADANG - Dua orang ditemukan tewas dalam keadaan bersimah darah.
Diketahui, kedua orang tersebut merupakan anak dan keponakan.
Mereka ditikam oleh salah seorang yang saat ini masih dalam pencarian polis.
Dua orang korban yang tewas diduga akibat senjata tajam dalam perkelahian memiliki hubungan keluarga Kapolsek Lubuk Kilangan sebut korban paman dan ponakan.
• Penyebab dan Gejala Usus Buntu, Waspada bila Nyeri Mendadak di Perut Kanan Bawah
• Perwako Batam 49/2020 Mulai Berlaku Besok, Warga: Siapa Melanggar Ditindak, Jangan Pandang Bulu
• Empat Penginapan di Tarempa, Cocok untuk Wisatawan yang Berkunjung ke Anambas
Kedua korban meninggal dunia di tempat kejadian di depan gerbang perumahan The Green Mutiara di Rimbo Datar, Rimbo Data, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat.
Diketahui korban berinisial AJ (38) dan A (55) warga Rimbo Data Rt 03/RW 01, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumbar.
Korban ditemukan meninggal dunia, dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Sedangkan pelaku diketahui berinisial As (44) seorang security yang beralamat di Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumbar.
Kapolsek Lubuk Kilangan, AKP Edriyan Wiguna membenarkan kalau korban berinisial AJ (38) dan A (44).
• Take Singapore as a Role Model, There will be a Mall indise Batams Hang Nadim Airport
• PILKADA ANAMBAS - Aturan PKPU, 500 Pemilih Bakal Gunakan Hak Pilih Dalam Satu TPS
• RUPIAH HARI INI - Ditutup Melemah 0,17%, Rupiah di Level Rp 14.765 per Dolar AS
"Untuk korban pertama inisial AJ (38) adalah keponakan dari korban kedua inisial A (44)," kata Edriyan Wiguna, Selasa (8/9/2020).
Sedangkan untuk pelaku sudah diamankan di Polsek Lubuk Kilangan untuk dimintai keterangan.
* Kronologi Kejadian Penganiayaan Yang Menewaskan 2 Orang Lelaki
Ia menceritakan kalau kejadian berawal ketika seorang saksi bernama Dewi Rosita mendapatkan informasi bahwa anaknya AJ (38) terlibat perkelahian di depan pos satpam perumahan The Green Mutiara.
Selanjutnya, saksi datang ke lokasi dan menemukan anaknya beserta adiknya dalam keadaan tergeletak bersimbah darah.
"Melihat kejadian tersebut saksi bernama Dewi Rosita memberitahukan ke saksi lainnya bernama Hendrik serta kepada anggota keluarga lainnya," kata Mantan Kasat Reskrim Polresta Padang.
Selanjutnya, salah seorang keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lubuk Kilangan.
"Setelah di lokasi, kami amankan loaksi kejadian. Selanjutnya, kami berkoordinasi dengan SPKT Polresta Padang," ujarnya.
Saat berada di lokasi kejadian, pihaknya menemukan pos satpam dalam keadaan kosong. Dan, kedua korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara.
"Setelah diminta keterangan terhadap saksi, diketahui pelaku penganiayaan merupakan salah seorang security perumahan ThebGreen Mutiara yang berinisial As (44)," sebutnya.
• Penyebab dan Gejala Usus Buntu, Waspada bila Nyeri Mendadak di Perut Kanan Bawah
• Perwako Batam 49/2020 Mulai Berlaku Besok, Warga: Siapa Melanggar Ditindak, Jangan Pandang Bulu
Sekitar pukul 03.20 WIB, Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Padang sampai di lokasi untuk melakukan olah TKP.
Sedangkan personel gabungan Timah 3, jajaran 4.2 Polsek Padang Timur, dan personel Polsek Lubuk Kilangan melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku.
"Kami datangi rumah orang tua pelaku dan rumah mertuanya. Namun pelaku tidak ada di rumah," sebutnya.
Sekitar pukul 03.45 WIB Dokter jaga RS Bhayangkara Polda Sumbar menyatakan kedua korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Selanjutnya, pihak keluarga korban membuat laporan ke Polsek Lubuk Kilangan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Begini Kronologi Paman dan Keponakan Tewas Bersimbah Darah Akibat Senjata Tajam di Padang