BATAM TERKINI
RSUD Embung Fatimah Batam Menyerah! Terpaksa Tolak Pasien Baru Covid-19
Saat ini, dua rumah sakit besar di Batam jadi klaster Covid-19, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah dan RS Elisabeth Batam.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejumlah rumah sakit rujukan pasien covid-19 di Batam mulai kewalahan menyusul melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di Kota Batam belakangan ini.
Apalagi, saat ini, dua rumah sakit besar di Batam jadi klaster Covid-19, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah dan RS Elisabeth Batam di Lubukbaja.
Akibat membludaknya jumlah pasien, RSUD EF terpaksa menolak dua pasien yang diantar ke rumah sakit tersebut, Minggu (6/9/2020).
Informasi yang dihimpun TRIBUNBATAM.id, Senin (7/9/2020), pada minggu malam, keluarga pasien Covid-19 menyesalkan pihak RSUD Embung Fatimah.
Saat mereka membawa keluarganya yang terpapar virus, pihak rumah sakit tidak mau menerimanya.
Sebuah sumber dari keluarga yang bekerja sebagai ASN di Pemko Batam mengatakan, pihak RSUD beralasan, saat ini ruang perawatan untuk pasien Covid-19 sudah penuh.
Apalagi, pihak rumah sakit kini merawat puluhan tenaga kesehatan RSUD yang juga terpapar virus wuhan itu.
• IDI Kepri Siap Beri Pendampingan Hukum Bagi Dokter yang Alami Kekerasan saat Bertugas Selama Pandemi
"Yang kita tidak terima itu, ada ungkapan dari pihak rumah sakit bahwa ruangan yang ada saat ini banyak dipakai untuk merawat tenaga medis RSUD EF yang terpapar Covid-19,” kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Mereka sudah meminta tolong, jika tidak bisa menerima dua orang, satu orang saja sudah cukup.
Namun pihak RSUD EF tetap menolak pasien tersebut.
"Ini yang sangat kita sesalkan, kok rumah sakit menolak pasien," katanya.
Terkait kekecewaan keluarga pasien itu, Humas RSUD EF Nofi membantah menolak pasien.
Namun, kata dia, kondisi ruangan saat ini sudah over kapasitas.
RSUD yang menjadi rujukan Covid-19 memiliki 24 ruangan isolasi sesuai standar Kementerian Kesehatan.
Selain itu, kata Nofi, ada 16 ruangan lainnya yang tidak memiliki ventilasi dipakai untuk merawat pasien isolasi.