DEMO PEKERJA DI TANJUNGPINANG

FOTO-FOTO & Fakta Demo Pekerja PT Panca Rasa Pratama di Tanjungpinang, Upah Masih di Bawah UMK

Mereka meminta agar perusahaan memenuhi hak pekerja, mulai dari cuti bagi pekerja, hak M/C pekerja serta hak jam kerja.

TribunBatam.id/Endra Kaputra
Pekerja PT Panca Rasa Pratama menggelar aksi di PT Panca Rasa Pratama, Rabu (9/9/2020). 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Sejumlah pekerja PT Panca Rasa Pratama di Tanjungpinang menggelar aksi demo, Rabu (9/9) kemarin.

Menggunakan pengeras suara, ia meminta pihak perusahaan mempekerjakan pekerjanya sesuai Undang-undang.

Dalam spanduk terbentang di barisan depan masa aksi terlihat tulisan tuntutan masa aksi di PT. Panca Rasa Pratama.

Mereka meminta agar perusahaan memenuhi hak pekerja, mulai dari cuti bagi pekerja, hak M/C pekerja serta hak jam kerja.

Dalam aksi ini juga terlihat Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Firuddin turut mengamankan aksi buruh tersebut..

Koordinator lapangan aksi pekerja di depan PT Panca Rasa Pratama, Abrori menyuarakan tuntutannya.

"Penuhi hak pekerja sesuai undang-undang. Jangan perusahaan sesukanya pada kami buruh," teriaknya yang disambut teriakan buruh oleh massa aksi, Rabu (9/9/2020).

Berikut TribunBatam.id sajikan fakta demo pekerja di Tanjungpinang itu:

1. Keluhkan Upah di Bawah UMK

Pekerja PT Panca Rasa Pratama menggelar aksi demo, Rabu (9/9/2020).

Tidak hanya mengeluhkan sistem kerja perusahaan, mereka juga mengeluhkan sistem upah yang mereka terima di bawah Upah Minimum Kabupaten/Kota ( UMK ) Tanjungpinang.

Mereka bahkan sudah mengadukan hal ini kepada pihak Disnaker Kepri, termasuk tiga kali mengadakan pertemuan dengan pihak perusahaan.

Nelayan Anambas Tolak Kapal Cantrang, Tiga Poin Kesepakatan Usai Demo

FOTO-FOTO Demo Nelayan Anambas, Tolak Kapal Cantrang & Nelayan Pantura, Minta Sikap Tegas Pemerintah

Sayangnya, belum ada solusi yang sama-sama menguntungkan dari pertemuan tersebut.

"Kami sudah juga pertemuan sampai tiga kali dengan pihak perusahaan. Tapi belum mengabulkan permintaan kami untuk mengembalikan sistem gaji dan kerja seperti dulu. Makanya kami turun aksi," ujar, perwakilan pekerja, Tiarida.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved