BATAM TERKINI

Status PNS Rano Oknum Pegawai Kemenhub Terancam Dicopot, Ditangkap Karena Narkoba di Batam

Alvi mengatakan, saat ini proses pemberhentian Rano sebagai PNS sudah berjalan. Sebagai PNS dia dikenakan sanksi berat karena perbuatannya itu

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN HAMAPU
Usai pemberian penghargaan kepada petugas Avsec Bandara Hang Nadim Batam, Direktur Keamanan Penerbangan, Dirjen Perhubungan Udara bersama Kepala Bandara Hang Nadim Batam menggelar Konferensi Pers pada Kamis (10/9/2020). 

Dari penuturannya, oknum pegawai Kemenhub, Rano Dwi Putra atau RDP (40) itu, bertugas di Bandara Ngurah Rai, Bali.

 Sosok Rano Dwi Putra Pegawai Kemenhub RI Dibeberkan Bosnya Usai Kedapatan Bawa Sabu ke Batam

 Oknum Pegawai Kemenhub Terancam Hukuman Mati, Saksikan BNNP Kepri Musnahkan Narkoba

Pasca ditangkap petugas, penyelidikan terhadap yang bersangkutan berlanjut. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri berkoordinasi dengan BNNP Bali.

Petugas BNNP Bali sampai menyambangi rumah kontrakan Rano, yang dihuni oleh istri dan anaknya.

Mendapat kabar suaminya ditangkap, istri Rano kecewa dan tak mau peduli dengan suaminya itu.

"Jadi istrinya bilang dia tidak mau tahu, dia tidak ambil pusing dan mengaku kecewa," ujar Kabid Berantas BNNP Kepri Kombes Pol Arief Bastari, Rabu (9/9/2020).

Menurut Arif, hal itu lantaran Kekecewaan yang mendalam yang dialami istri oknum pegawai Kemenhub itu.

Arif melanjutkan, istri pelaku penyelundupan narkotika yang mengenakan baju Kemenhub itu saat ini telah kembali ke Jakarta bersama anak-anaknya, usai dikabari oleh petugas BNNP.

Sementara itu, saat ini Reno harus rela mengganti seragam dinas yang biasa dikenakan dengan baju tahan BNNP Kepri bersama rekan wanitanya yang bernama Maulida (24).

Arif menjelaskan dari pengakuan kedua pelaku, mereka sudah beberapa kali membawa barang haram tersebut dari Pekanbaru ke Bali. 

"Kalau Rano pertama sendiri bawa sabu, tapi yang kedua dan yang ketiga yang kedapatan ini, Rano ditemani Maulida," jelas Arif.

Bersama Wanita Lain

Rano Dwi Putra ditangkap bersama wanita benama Maulida.

Maulida mengaku mau membawa sabu dengan dalih tidak punya uang untuk biaya hidup, wanita yang bekerja serabutan ini pun akhirnya mau menerima ajakan Rano sebagai kurir sabu.

Bahkan sebelum keberangkatanya ke Surabaya, Rano dan Maulida sempat berdiskusi bagaimana menyelundupkan sabu agar aman dari penjagaan di Bandara.

"Sabu diambil di Pekanbaru, awalnya tidak dipisah-pisah. Karena terlalu besar, makanya dibungkus kecil-kecil," sebutnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved