DEMO PEKERJA DI TANJUNGPINANG
BREAKING NEWS, Pekerja PT Panca Rasa Pratama Kembali Demo, Berjuang Tuntut Haknya
Aksi lanjutan ini tetap dilaksanakan di depan gerbang masuk perusahaan teh di Tanjungpinang tersebut.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Kalau memang turun produksi dan penjualan, kenapa kami dipekerjakan sampai Sabtu dan Minggu. Aneh kan," sebutnya.
2. Mengadu ke Disnaker Provinsi & Bertemu Manajemen Perusahaan
Mereka bahkan sudah mengadukan hal ini kepada pihak Disnaker Kepri, termasuk tiga kali mengadakan pertemuan dengan pihak perusahaan.
Sayangnya, belum ada solusi yang sama-sama menguntungkan dari pertemuan tersebut.
"Kami sudah juga pertemuan sampai tiga kali dengan pihak perusahaan. Tapi belum mengabulkan permintaan kami untuk mengembalikan sistem gaji dan kerja seperti dulu. Makanya kami turun aksi," ujar, perwakilan pekerja, Tiarida.

Dari sekitar ratusan pekerja, hanya sekitar 40 pekerja yang mengajukan protes dengan sistem pemberian upah tersebut.
"Soalnya yang masih bekerja memikirkan untuk bertahan hidup. Tapi kan kasihan. Kalau ini tidak diprotes, pasti bisa saja berlanjut. Kami pekerja semakin ditindas," ungkapnya.
Seorang buruh wanita bahkan telah melaporkan apa yang dialaminya dan mengadu pemerintah.
"Kami sudah ke Disnaker, ke pengawasan. Tapi sampai saat ini tidak ada kejelasan. Kemana lagi kami harus mengadu," teriak orator wanita tersebut.
3. Bertemu Perwakilan Perusahaan
Perwakilan pekerja yang menggelar aksi demo akhirnya bertemu perwakilan manajemen perusahaan.
Perwakilan buruh Tiarda menyebutkan, pihak perusahaan akan menyampaikan keluhan para buruh ke pihak perusahaan yang jabatannya lebih tinggi.
Ia menyebutkan, buruh meminta gaji sesuai Upah Minimum Kota (UMK) di Tanjungpinang dan kembalikan sistem kerja seperti normal kembali.
"Jadi nanti perwakilan perusahaan tadi akan sampaikan keluhan kita kepada pejabat tingginya dulu atas keluhan kami buruh.
Tuntutan kami tetap pada aksi yang sudah berjalan hari ini.
