VIRUS CORONA DI ANAMBAS
Hampir Tiga Bulan, Stok Rapid Test di Puskesmas Tarempa Anambas Kosong
Puskemas Tarempa paling banyak menerima pembuatan surat keterangan kesehatan, khususnya bagi penumpang yang ingin berangkat.
Editor:
Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Rahma Tika
Kepala Puskesmas Tarempa, Januardi. Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) ini mengalami kekosongan stok rapid test hampir 3 bulan lamanya.
"Saat ini kami lebih banyak permintaan orang yang mau berangkat, jadi kami bagi jadi dua poli untuk pelayanan saat ini ada poli yang melayani orang sakit dan poli yang membuat surat keterangan sehat," ujar Kepala Puskemas, Januardi, Jumat (11/9/2020).
Puskesmas Tarempa tidak akan menerbitkan suket jika ada masyarakat yang memiliki gejala batuk dan pilek.
Hal ini diakuinya sudah dikoordinasikan dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan ( KKP ).
Biasanya pembuatan suket dikatakan Janurdi paling banyak didatangi warga yang akan berangkat sehari sebelum kapal tiba ke Anambas.
"Dokter kalau mendapati ada orang yang batuk atau pilek saat pembuatan suket tidak boleh berangkat," ucapnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)