TRIBUN WIKI
Angkut 14 Ton Emas, Begini Tragedi Tenggelamnya Kapal Central America, Tewaskan 425 Orang
Pada 12 September 1857, kapal uap Central America yang membawa sekitar 14 ton emas tenggelam di Samudra Atlantik.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Pada 12 September 1857, kapal uap Central America yang membawa sekitar 14 ton emas tenggelam di Samudra Atlantik.
Lokasi tepatnya sekitar 160 mil dari lepas pantai Charleston, South Carolina.
Kapal ini tenggelam karena dihantam badai.
Akibatnya, ada 425 orang yang tewas dalam tragedi ini.
Tenggelamnya kapal uap ini bahkan memicu krisis keuangan global pada tahun 1857.
SS Central America kembali ditemukan pada tahun 1988 dan menjadi penemuan harta karun terbesar dalam sejarah Amerika.
Demam emas di California
Kapten John A. Sutter, berasal dari Swiss, datang ke California pada tahun 1839.
Di sana, dia mengelola sebuah wilayah yang dikenal sebagai Kota Sutter.
Agar bisa memiliki persediaan kayu, Sutter meminta James Marshall dan beberapa orang lainnya tempat yang bisa digunakan sebagai area penggergajian kayu.
Pada 24 Januari 1848, ketika memandang air mengalir, matanya melihat kilauan kecil keemasan.
Dia ternyata menemukan emas di dasar sungai Pegunungan Nevada, dekat Sacramento.
Penemuan emas ini menggemparkan dan selama delapan tahun kemudian ada lebih dari 300.000 orang bermigrasi ke California dan demam emas pun muncul.
Selama era demam emas atau gold rush, total emas yang berhasil ditambang mencapai senilai $2 miliar.
