Singapura Kembali Temukan Cluster Covid-19 di Asrama Pekerja Asing, Total 57.315 Kasus
Singapura kembali melaporkan penemuan cluster penyebaran Covid-19 baru di asrama pekerja asing. Diumumkan oleh Kementerian Kesehatan ( MOH) kemarin.
Editor: Putri Larasati Anggiawan
TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA - Singapura kembali melaporkan penemuan cluster penyebaran virus Corona atau Covid-19 baru di asrama pekerja asing.
Asrama pekerja asing tersebut terletak di Tuas, Singapura.
Semua ini diumumkan oleh Kementerian Kesehatan ( MOH) pada Jumat (11/9/2020) kemarin.
Asrama di SCM Tuas Lodge di 80 Tuas South Boulevard memiliki dua pasien Covid-19 yang baru dikonfirmasi yang terkait dengan tiga kasus sebelumnya.
MOH mengatakan pada hari Jumat bahwa ada 86 kasus virus Corona baru yang dikonfirmasi pada siang hari, menjadikan total kasus Covid-19 di Singapura menjadi 57.315.
Tidak ada kasus komunitas baru tetapi 13 pasien baru diimpor.
• Malaysia Tinjau Kemungkinan Akan Buka Kembali Perbatasan dengan Singapura di Januari
Tiga adalah warga Singapura dan tujuh adalah penduduk tetap yang kembali ke Singapura secara terpisah dari Mesir pada 27 Agustus, India pada 28 Agustus dan 30 Agustus, dan Filipina pada 30 Agustus.
Dua pasien impor lainnya merupakan pemegang izin tanggungan yang tiba secara terpisah dari India pada 30 Agustus dan Amerika Serikat pada hari yang sama.
Pasien terakhir adalah pemegang kartu pelajar yang tiba dari India pada 30 Agustus.
Awalnya ada kasus impor ke-14 yang diumumkan pada Jumat sore, tetapi pada malam hari, MOH mengatakan kasus ini dihapus setelah penyelidikan ketika pasien menunjukkan catatan medis yang menunjukkan bahwa dia sebelumnya telah pulih dari infeksi Covid-19 dan tidak lagi menular.
Pekerja migran yang tinggal di asrama merupakan 73 pasien virus Corona baru yang diumumkan pada hari Jumat.
Di antara 73, 34 diidentifikasi sebagai kontak dari kasus sebelumnya, dan telah dikarantina untuk mencegah penularan lebih lanjut. Mereka diuji selama karantina untuk menentukan statusnya.
39 kasus lainnya terdeteksi melalui pengujian pengawasan, seperti pengujian rutin yang dilakukan setiap dua minggu sekali terhadap pekerja yang tinggal di asrama.
Sebanyak 33 dari pasien yang tinggal di asrama berasal dari Avery Lodge Dormitory di Jurong - sebuah cluster yang memiliki total 68 kasus yang dikonfirmasi pada hari Jumat.