PENGELOLAAN AIR BERSIH DI BATAM
Nasib Karyawan ATB Pasca Konsesi Berakhir, Bisa Gabung di BP Batam atau PT Moya Indonesia
Menurut Rudi, saat ini sudah sekitar 96 persen karyawan ATB yang mendaftar untuk masuk ke Badan Layanan Umum Pengelolaan Air BP Batam
Ini disampaikan setelah penandatanganan kerja sama transisi pengelolaan SPAM di Gedung BP Batam, Senin (14/9/2020).
Adapun penunjukan untuk masa transisi selama enam bulan ini dilakukan guna menjaga agar air tetap mengalir bagi masyarakat Kota Batam selepas pengakhiran konsesi BP Batam dengan PT ATB.
PT Moya Indonesia rencananya akan mengelola sistem pengelolaan air minum (SPAM) dari tanggal 14 September 2020 sampai 15 Mei 2021.
Setelahnya, pengelolaan SPAM akan diberikan kepada pemenang lelang umum pada Januari 2021 mendatang.
"PT Moya, pak Syahril (Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin), yang bertanggungjawab. Jangan sampai ada air mati bergilir," ujar Rudi dalam sambutannya.
Kepada PT Moya Indonesia selaku pemenang lelang, Rudi berpesan agar kegiatan operasional pengelolaan air tetap berjalan lancar selama pergantian tanggungjawab pengelolaan air dari PT ATB ke PT Moya Indonesia nantinya.
Ia lagi-lagi menegaskan jika persoalan air baku dan distribusi air tidak boleh ada masalah.
"Saya sebagai Kepala BP Batam menyampaikan, ke depan tidak boleh ada masalah, baik air baku maupun distribusi air.
Januari 2021 kita akan lelang lagi secara terbuka, itu yang untuk 25 tahun ke depan," tambah Rudi.
Sepak Terjang PT Moya Indonesia
Penunjukkan PT Moya Indonesia sebagai pengelola Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Kota Batam resmi ditetapkan melalui penandatanganan kerjasama dengan BP Batam, Senin (14/9).
PT Moya Indonesia merupakan perusahaan nasional berpengalaman dalam hal pengelolaan air minum baik untuk kepentingan industri, komersial, maupun non-komersial.
• BREAKING NEWS, PT Moya Indonesia Kelola Air Bersih di Batam, Tanda Tangan Kerja Sama dengan BP Batam
• Confusion between ATB and BP Batam, Kepri Ombudsman Will Call Both of them
Pada tanggal 4 September 2020 lalu, PT Moya Indonesia telah ditunjuk sebagai pemenang dalam lelang pengelolaan SPAM selama masa transisi oleh BP Batam.
Selama menjalankan tugas sebagai caretaker SPAM, PT Moya Indonesia akan memosisikan diri sebagai mitra pemerintah, dalam hal ini BP Batam.
Peran PT Moya Indonesia dalam hal ini adalah sebagai penopang dalam lingkup manajemen dan operasional SPAM.