PENGELOLAAN AIR BERSIH DI BATAM
Nasib Karyawan ATB Pasca Konsesi Berakhir, Bisa Gabung di BP Batam atau PT Moya Indonesia
Menurut Rudi, saat ini sudah sekitar 96 persen karyawan ATB yang mendaftar untuk masuk ke Badan Layanan Umum Pengelolaan Air BP Batam
"Kami biasa mendukung pemerintah, khususnya di Jawa. Dalam bisnis tentunya kita ingin berekspansi ke luar Jawa.
Kebetulan ada otoritas menjalankan SPAM ini di Batam," ungkap Chief Executive Officer, PT Moya Indonesia, Mohammad Selim, di gedung BP Batam, Senin (14/9/2020).
Penunjukan ini mempertimbangkan sepak terjang PT Moya Indonesia yang telah mengelola sebanyak 8 SPAM di beberapa daerah, yang digerakkan oleh anak perusahaan yakni:

1. PT Aetra Air Jakarta (Aetra Jakarta) dengan kapasitas produksi 10.500 liter per detik.
2. PT Aetra Air Tangerang (Aetra Tangerang) dengan kapasitas produksi 900 liter per detik.
3. PT MOYA Bekasi Jaya (MBJ) dengan kapasitas produksi 1.450 liter per detik.
4. PT MOYA Tangerang (MT) dengan kapasitas produksi 2.000 liter per detik
5. PT Acuatico Air Indonesia (AAI) dengan kapasitas produksi 85 liter per detik.
6. PT Air Semarang Barat (ASB) dengan kapasitas produksi 1.000 liter per detik.
7. PT Traya Tirta Cisadane (TTC) dengan kapasitas produksi 3.300 liter per detik.
8. PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri (TTCM) dengan kapasitas produksi 1.300 liter per detik.(TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)