Anggota Polisi Meninggal Awalnya Diduga Dibegal, Ternyata Ditabrak Anggota TNI Berpangkat Serka
Ternyata Briptu Andry Budi Wibowo meninggal bukan karena begal, tapi akibat tabrak lari
Hal itu dikatakan Niki, salah satu warga yang ada di lokasi.
Niki bercerita, dia melihat jasad Andry dalam keadaan berlumuran darah.
"Saya lihat banyak lumuran darah. Kayak diseret. Cuma saya enggak tahu dia berdarah karena luka apa," kata dia.
Dia pun mencoba mendekat, tetapi akhirnya enggan lantaran jasad Andry sudah dikelilingi banyak polisi.
Wandi selaku salah satu saksi yang lain juga melihat hal yang sama.
Ketika tidak sengaja lewat di lokasi itu, dia seperti melihat ada bekas luka di bagian punggung.
"Saya lihat kayak ada luka di bagian punggung, terus banyak darahnya," kata dia.
"Saya enggak tahu itu luka karena apa," tambah Wandi.
Warga sempat menduga, Andry adalah korban begal.
Tak ada barang berharga hilang
Mega meyakini peristiwa itu bukanlah aksi begal seperti yang ramai diberitakan sebelumnya.
Pasalnya, ketika Andry ditemukan tewas, semua barang berharga milik korban masih ada di lokasi.
"Barang-barang semuanya aman, seperti bukan begal. Kalau begal, pasti ada yang diambil kan. Ini handphone ada, dompet juga ada, pokoknya ada semua," kata Mega.
Bahkan, sepeda motor milik Andry pun masih ada di lokasi.
Polisi temukan fakta janggal
Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengaku, ada beberapa fakta janggal yang membuatnya bingung.