BATAM TERKINI
Ratusan Warga Terjaring Razia Masker di Simpang Nato Sagulung Batam, Didominasi Kalangan Remaja
Warga yang terjaring razia kebanyakan remaja dan ibu-ibu, sementara orangtua yang terjaring razia karena masker disimpan di kantong.
Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ratusan warga yang melintas dari Simpang Nato, kecamatan Sagulung terjaring tidak mengenakan masker saat berada di luar rumah.
Razia masker tersebut digelar oleh seluruh Bhabinkamtibnas, Babinsa dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), di wilayah Kecamatan Sagulung, Sabtu (19/9/2020).
Warga yang banyak terjaring razia adalah anak-anak remaja dan ibu-ibu, sementara orangtua yang terjaring razia rata-rata karena enggan menggunakan masker.
Masker disimpan di kantong dan juga di dagu.
Zamil, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kasitrantib) Kecamatan Sagulung yang memimpun razia tersebut mengatakan mereka mengingatkan masyarakat agar tidak lupa pakai masker.
''Sampai saat ini Perwako nomor 49 tahun 2020 tentang penggunaan masker belum diterapkan, jadi kita sosialisasi dulu," kata Zamil.
Dia juga mengatakan, sebelum Perwako tersebut diaktifkan agar masyarakat nantinya tidak terjaring Razia.
• Operasi Yustisi, 80 Pengendara Motor Terjaring Tak Pakai Masker di Batam
"Jadi selain mengingatkan, kita juga membagikan masker kepada pengendara yang terjaring razia," kata Zamil.
Di lapangan terlihat warga sudah mulai aktif menggunakan masker, dari ratusan warga yang terjaring razia, hanya belasan orang yang tidak memiliki masker.
Warga yang tidak menggunakan masker tersebut bukan tidak memiliki atau tidak membawa masker, hanya saja maskernya tidak dipakai, tapi disimpan di kantong, tas, dan jok motor.
Zamil menghimbau masyarakat agar menggunakan masker saat berada di luar rumah.
"Jadi kita himbau agar selalu menggunakan masker," kata Zamil. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)