DUH! Paket BPNT Pemerintah Ditemukan Beras Plastik, Kasusnya Ditangani Polisi
Bantuan beras bagian dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah diduga disusupi beras plastik
"Apa mungkin ada oknum yang bermain, sengaja memasukkan ke dalam beras?" ujarnya.
• Langsung Cek ke Lapangan, Ini Temuan Disperindag dan Bulog Terkait Isu Beras Plastik di Bintan
• Rame Isu Dugaan Beras Plastik di Bintan. Apa Kata Diskoperindag?
Ketua DPD Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara (LPKN) Jawa Barat, Hendra Malik, mengatakan secepatnya menerjunkan tim ke lapangan untuk memastikan kebenaran keberadaan beras plastik di Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.
Sejauh ini, kata Hendra, ada dua informasi yang mereka terima.
Pertama, ada butiran plastik di dalam karung berisi beras.
Kedua, ada juga laporan bahwa butiran plastik yang ditemukan warga dalam karung berisi beras itu adalah butiran pengawet, seperti yang biasa ditemukan dalam dus sepatu baru.
• Sementara Batam Aman dari Peredaran Beras Plastik
• Sidak YLPK: Belum Ditemukan Beras Plastik di Meranti
"Itu perlu pembuktian.
Semuanya harus ditelusuri," ujar Hendra melalui telepon, Ahad (20/9/2020).
Penjabat Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan masih menunggu hasil investigasi di lapangan terkait dugaan adanya butiran beras sintetis dalam karung berisi beras bantuan di wilayah Bojongpicung ini.
"Namun, kalau nanti ini ternyata benar, maka tentu akan saya tindak lanjuti.
• Waspadai Beras Plastik, Jika Ketemu akan Ditarik dari Pasar Batam
Ada tim tugas tingkat kecamatan yang akan bergerak," ujar Herman di Pendopo Kabupaten Cianjur, Ahad.
.
.
.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Polisi Turun Tangan Selidiki Beras Plastik Dalam Paket Bantuan BPNT di Cianjur, Ini Katanya
