VIRUS CORONA DI BATAM
Batam Bayar Mahal 'Santai' Tangani Corona Kasus Positif Cetak Rekor, 2 PT Rekomendasi Lockdown
Batam yang dianggap terlalu "santai" menangani Covid-19 harus membayar mahal dengan munculnya kasus-kasus baru Covid-19
Menurut Didi, lockdown sementara ini harus dilakukan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam untuk memutus penyebaran virus di kawasan industri tersebut.
"Saya sudah kirim surat rekomendasi (kepada Gugus Tugas) agar kedua perusahaan itu di-lockdown sementara," kata Didi kepada Tribun Batam, Selasa (22/8/2020).
• KASUS Covid-19 di Batam Melonjak, Total 1.731 Warga Terinfeksi Corona, Ini Rencana Tim Terpadu
Meledaknya kasus di kawasan industri Mukakuning ini sudah dikhawatirkan sebelumnya.
Dalam laporan Tribun Batam pada Kamis (17/9/2020) lalu, ada temuan delapan kasus terkonfirmasi positif di kalangan pekerja yang tinggal di dormitori atau mess pekerja Mukakuning dan 60 kontak erat dikarantina.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Rudi Syakyakirti mengakui bahwa ada dua perusahaan yang saat ini menjadi perhatian karena ada beberapa pekerjanya yang positif.

Berbagai upaya, kata Rudi , sudah dilakukan seperti penyemprotan disinfektan ke dormitori dan pabrik secara rutin serta rapid test terhadap kontak erat kasus positif.
Sehari kemudian, jumlah karyawan yang dikarantina bertambah menjadi 153 orang dan 66 orang menjalani tes swab.
Terbaru, dalam laporan kemarin, jumlah kasus yang kemudian diketahui merupakan pekerja dua perusahaan asing itu terus bertambah.
• Kisah Istri dan Anak Wali Kota Jambi Positif Corona, Buah Hati Terakhir Tak Terselamatkan
Hingga Selasa kemarin, dua perusahaan itu masih beraktivitas.
Juru bicara perusahaan, Yulis, mengatakan, dari hasil rapid test massal yang diikuti dengan tes swab (PCR), tidak ada karyawan di tim produksi yang positif sehingga perusahaan beroperasi seperti biasa.
Sementara itu, dari pihak PT Philips, beluma diperoleh konfirmasi terkait karyawannya yang terpapar.
Pantauan Tribun, di parkiran PT Infenion, puluhan sepeda motor milik karyawan terparkir rapi.
Di halaman perusahaan juga terlihat tenda putih.
• Batam Zona Merah Covid-19, Total Sudah 1.171 Warga Terpapar Virus Corona, Ini Kata Kadinkes
Saat pergantian jam kerja, puluhan pekerja yang terlihat mengenakan masker medis, berseragam hijau tua dan jaket biru, terlihat berjalan beriringan keluar dari pabrik.
Seorang karyawan ketika ditanya Tribun mengaku tertekan oleh penularan virus yang terjadi di perusahaannya.