KABAR BAIK, Karimun Catat Nihil Covid-19, 39 Pasien Sembuh Virus Corona

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kabar baik tentang virus Corona datang dari Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

Tidak ada pasien baru termasuk pasien yang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.

Kabar baik ini diterima Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, dengan adanya kabar tersebut maka tidak ada lagi pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Muhammad Sani Karimun.

"Alhamdulillah hari ini 5 swab keluar dan semuanya negatif. Termasuk yang kemarin positif," kata pria yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rabu (23/9/2020).

Adapun pasien yang sembuh di urutan 39 dari total 39 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karimun itu berjenis kelamin laki-laki dan usia 61 tahun.

Pasien akhirnya dinyatakan sembuh setelah swab kelima yang menyatakan dirinya negatif.

Sebenarnya pada tes swab keempat, pasien ini telah dinyatakan negatif.

Namun mengingat kondisi awalnya yang cukup buruk, tim gugus tugas masih menunggu hasil tes swab selanjutnya.

Selain nihilnya kasus di RSUD Muhammad Sani sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kabupaten Karimun, beberapa orang yang menjalani isolasi di Puskesmas Meral Barat juga telah dipulangkan.

Mereka merupakan orang-orang yang diduga berkontak dengan pasien Covid-19.

Mereka dinyatakan negatif Covid-19 bersamaan dengan hasil tes swab Pasien 39.

• DAFTAR 17 Pasien Sembuh di Batam, 15 di Antaranya Orang Tanpa Gejala

• Batam Bayar Mahal Santai Tangani Corona Kasus Positif Cetak Rekor, 2 PT Rekomendasi Lockdown

"Jadi satu pasien positif sudah dinyatakan sembuh. Dengan hasil ini berarti RSUD tidak ada lagi isolasi dan demikian juga dengan Puskesmas Meral Barat," ucapnya.

Pihaknya juga tidak menerima sampel swab dari Kabupaten Karimun yang diperiksa di BTKL-PP Kelas I Batam ataupun RSKI Covid-19 di Galang.

Rachmadi juga berharap agar tidak ada lagi penambahan kasus baru Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Karimun.

"Sementara waktu tidak ada swab yang kami tunggu. Semoga nihil terus," harapnya.

35 Sampel Negatif Covid-19

Kabar baik kembali diterima oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun.

Sebanyak 35 sampel swab yang dikirimkan ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit ( BTKL-PP ) Kelas I Batam dinyatakan negatif Covid-19.

Bahkan dari 35 sampel, 2 di antaranya merupakan pasien terkonfirmasi atau positif Covid-19, yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.

Kedua pasien tersebut adalah seorang laki-laki berusia 61 tahun dan seorang perempuan berusia 60 tahun.

"Hasil PCR 35 swab yang kami kirimkan ke BTKL-PP Batam sudah keluar hasilnya. Alhamdulillah semua negatif. Termasuk dua pasien yang sebelumnya dinyatakan positif," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun yang juga pejabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Minggu (21/9/2020) malam.

Meski demikian, Tim Gugus Tugas Covid-19 tak mau terburu-buru menyatakan pasien berjenis kelamin laki-laki sembuh.

Hal ini disebabkan kondisi awal penyakit yang diderita pasien ini termasuk kategori berat.

Untuk saat ini kondisi pasien laki-laki itu cukup baik dan hanya sesekali membutuhkan oksigen dari tabung.

"Pasien laki-laki 61 tahun ini hasil swab ke 4. Kami masih menunggu swab ke 5 untuk kami nyatakan sembuh.

Dengan demikian masih ada satu pasien positif yang menjalani isolasi di RSUD Muhammad Sani Karimun," ungkapnya.

Rachmadi menyebutkan BTKL-PP Kelas I Batam telah selesai memeriksa seluruh sampel yang dikirimkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun.

Rencananya 4 sampel swab baru akan segera dikirimkan. Empat sampel swab ini terdiri dari 3 orang kontak erat dengan pasien dan sampel kelima milik pasien laki-laki usia 61 tahun.

"Swab di BTKL-PP Kelas I Batam yang ditunggu sudah tidak ada. Besok mau kirim 4 swab termasuk laki-laki 61 tahun. Yang 3 bukan suspek tapi kontak erat. Sekarang diisolasi di Puskesmas Meral Barat," sebutnya.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)