Wacana Lockdown Perusahaan Industri, Kadinkes Batam: Kalau Tes Swab Massal, Lockdown Batal

Kadinkes Batam, Didi bilang, PT Philips kabarnya bersedia untuk melakukan swab terhadap seluruh karyawannya.

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah
TES SWAB - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyebut, wacana lockdown terhadap dua perusahaan industri di Batam akan dibatalkan jika kedua perusahaan itu menjalani pemeriksaan swab massal terhadap karyawannya. Foto Didi beberapa waktu lalu 

Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, ditemui di Hotel Sahid di Batam Center menyatakan, telah memanggil pihak perusahaan itu untuk mendiskusikan solusi terbaik yang dapat diterapkan.

 Jawaban PT Infineon Setelah Dapat Rekomendasi Lockdown dari Dinkes Batam, Tetap Beroperasi?

Kebijakan Rudi dalam hal ini nyatanya jauh dari wacana lockdown sementara yang sebelumnya sempat digaungkan. 

Bukannya lockdown, pemerintah justru memberi solusi merapid test seluruh karyawan perusahaan yang lingkungannya terpapar Covid-19.

"Makanya kita rapid test semua, solusinya ya itu," ujar Rudi, Rabu (23/9/2020).

Menurutnya, upaya rapid test selama ini sudah cukup baik dalam proses tracing. Apabila karyawan yang bersangkutan memperoleh hasil non-reaktif, maka dinyatakan aman dari Covid-19, sementara apabila hasilnya reaktif, maka akan ditindaklanjuti dengan swab test.

Bakal Lockdown

Sebelumnya diberitakan, ada 67 kasus positif Covid-19 di Kota Batam, Provinsi Kepri, Selasa (22/9/2020).

Dari kasus tersebut, banyak pasien berasal dari dua perusahaan di Kawasan Batamindo Mukakuning dan Panbil.

Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi menginformasikan kedua perusahaan yang karyawannya banyak terpapar Covid-19 ada PT Infinion dan PT Philips.

"Karena itu, saya sudah kirim surat rekomendasi agar kedua PT itu di-lockdown sementara," tegas Didi ketika diwawancarai TRIBUNBATAM.id.

Menurut Didi, lockdown sementara waktu selama 14 hari ini harus dilakukan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam untuk memutus penyebaran virus di kawasan tersebut.

 1731 Warga Kepri Terinfeksi Covid-19, Simak Sebaran Kasus Suspek dan Konfirmasi Corona

Betapa tidak, berdasarkan data Dinkes Kota Batam, ada 63 karyawan PT. Infenion Mukakuning yang terpapar Covid-19.

Jumlah karyawan PT yang terpapar akan bertambah jika dihitung lagi dengan karyawan dari PT. Philips.

"Karyawan PT. Philips baru dites swab kemarin. Sore nanti hasilnya baru keluar," ujar Didi.

Saat ini karyawan yang terpapar Covid-19 tersebut sudah dirujuk ke RSKI Galang.

Ini Kata Kadisnaker Batam Soal Rencana Lockdown

Sebelumnya diberitakan, sejumlah tenaga kerja dari dua perusahaan di kawasan industri Mukakuning terpapar Covid-19.

Sedikitnya 67 karyawan PT Philips Industries Batam, dan 63 karyawan PT Infineon Technologies Batam terkonfirmasi positif Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved