Bukannya Jadi Contoh Wakil Ketua DPRD Gelar Konser Dangdut saat Pandemi, Polisi Pasrah!

Apa jadinya jika pejabat publik yang harusnya menjadi contoh terang-terangan melanggar protokol kesehatan di masa pandemi

Kompas.com
Warga berimpitan menyaksikan pentas dangdutan di tengah pandemi yang digelar salah satu pejabat di Lapangan Tegal Selatan Kota Tegal, Rabu (23/9/2020) malam. 

Bukannya Jadi Contoh Wakil Ketua DPRD Gelar Konser Dangdut saat Pandemi, Polisi Pasrah!

TRIBUNBATAM.id -rotokol kesehatan yang digaungkan pemerintah kepada masyarakathampir setiap hari terdengar di pemberitaan televisi, iklan media dan spanduk.

Namun apa jadinya jika pejabat publik yang harusnya menjadi contoh, nyatanya yang melanggar terang-terangan protokol kesehatan di masa pandemi?

SIAP-SIAP, Perwako Pelanggar Protokol Kesehatan di Tanjungpinang Mulai Berlaku Oktober 2020

Di Tegal, ribuan warga menyaksikan konser dangdutan yang ternyata digelar Wakil Ketua DPRD Kota Tega, Wasmad Edi Susilo.

Hiburan ini berlangsung di Lapangan Tegal Selatan, Rabu (23/9/2020) dan ternyata tak berizin.

Namun, Kapolsek Tegal Selatan Polres Tegal Kota Kompol Joeharno mengakui, pihaknya sempat memberikan izin acara tersebut.

Ilustrasi dangdutan
Ilustrasi dangdutan (YouTube)

Alasannya, saat pengajuan izin disebutkan hanya akan ada panggung kecil, tetapi di saat hari H ternyata ada panggung besar.

Daftar Larangan Selama Masa Kampanye Pilkada 2020, Dilarang Konser Musik hingga Sepeda Santai

Tito Karnavian: Saya Tidak Setuju Ada Rapat Umum saat Pilkada 2020, Konser Apalagi

"Jadi awalnya mengajukan bukan menggelar konser yang megah, namun untuk hiburan tamu saja.

Ternyata pada hari H, atau siangnya ada hiburan dengan panggung besar.

Maka, izin saya cabut hari itu juga agar tidak dilanjutkan di malam hari," kata Joeharno melalui sambungan telepon, Kamis (24/9/2020).

Konser Social Distancing Pertama Digelar di Inggris, Ini Foto-fotonya

Melly Goeslaw dan Anto Hoed Gelar Konser Virtual Rayakan 25 Tahun Pernikahan, 25 Artis Ikut Terlibat

Alasan Joeharno mencabut izin itu karena telah melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi corona.

Polisi Pasrah

Setelah izin dicabut, acara dangdutan yang dihadiri ribuan warga itu pun nekat digelar.

Pihak penyelenggara bahkan mengatakan tidak akan melibatkan aparat keamanan untuk melakukan penjagaan.

Suasana konser social distancing di Gosforth Park, Newcastle, Inggris
Suasana konser social distancing di Gosforth Park, Newcastle, Inggris (twitter)

Joeharno pun mengaku tak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan acara tersebut.

"Tidak berani menutup paksa mengingat kami dari Polsek tidak mempunyai kekuatan yang signifikan.

Alasan kedua, tidak elok rasanya kami naik panggung menghentikan paksa," kata dia.

Konser Stray Kids di Jakarta dan Bangkok Ditunda, Ini Penjelasan dari JYP Entertainment

Sejatinya, menurut Joeharno, pihaknya berharap penyenglenggara secara sadar menghentikan acara tersebut.

Selain tak berizin, kerumunan di acara tersebut bepotensi akan menyebarkan virus Covid-19.

"Artinya sudah perbuatan melawan hukum.

Karena izin yang diberikan tidak sesuai dengan awal yang diajukan hingga akhirnya izin dicabut.

Maka, tidak ada pengaman anggota malam itu," kata dia.

BTS dan Big Hit Ent Sumbang 1 Juta Dollar Bagi Crew Nation, Bantu Kru Konser Terdampak Corona

Menanggapi kejadian itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku telah berkoordinasi dengan Wakil Wali Kota Tegal.

"Untuk yang seperti itu jangan diizinkan.

Ribuan warga Wuhan China pesta di taman air.
Ribuan warga Wuhan China pesta di taman air. (AFP/Straittimes)

Kalau, toh, harus diizinkan harus terbatas.

Sudahlah semua yang terkait dengan perkawinan ijab qobul saja.

Nanti pestanya menunggu setelah Covid-19.

Maka, saya minta bupati/wali kota menahan diri dulu," kata Ganjar saat ditemui di Puri Gedeh, Rabu (23/9/2020).

Pesta Nikah Berubah Jadi Rumah Duka, Ayah Pengantin Tewas Dibunuh Tamu Undangan

Dirinya meminta para pejabat di Kota Tegal untuk mendukung gerakan pencegahan penularan Covid-19, salah satunya tidak mengadakan acara yang mengundang kerumunan massa.

"Tolong dong kurangi kerumunan dulu.

Buat para politisi, pejabat negara, pejabat daerah ayo dong memberi contoh yang baik untuk masyarakat," ujarnya.

Viral sebuah video yang menampilkan sekelompok warga negara asing (WNA) sedang berpesta di sebuah vila di Bali
Viral sebuah video yang menampilkan sekelompok warga negara asing (WNA) sedang berpesta di sebuah vila di Bali (Tangkapan layar Instagram)

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kompas.com masih berusaha meminta konfirmasi kepada Wakil Ketua DPRD Wasmad Edi Susilo.

VIRAL Warga Santuy Gelar Pesta Dangdutan di Zona Merah Covid-19, Langsung Kena Sanksi

Namun, pria dengan sapaan akran Wasmad Edi tersebut diketahui tidak berada di kantornya.

Wali Kota Minta Maaf

Ganjar juga mengaku telah menelepon Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono terkait kejadan itu.

Dalam kesempatan itu, Ganjar meminta Wali Kota Tegal untuk lebih memperhatikan permasalahan tersebut.

"Saya hanya sampaikan, ini butuh sensitivitas dari pemimpin.

Kalau itu bisa dibatasi, enggak kita larang. Ayo beradaptasi.

Viral Pesta Nikah Menu Makannya Sesuai Isi Amplop, Isinya Tipis Ayam Saja, Amplop Tebal Lobster

Tapi kalau seperti itu, liar dan didiamkan saja, ya kita namanya tidak bertanggung jawab.

Pak Wali Kota tadi minta maaf pada saya," kata Ganjar di kantornya, Semarang, Kamis (24/9/2020).

.

.

.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wakil Ketua DPRD Tegal Nekat Gelar Konser Dangdut, Polisi: Awalnya Izin Pakai Panggung Kecil, tetapi...

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved