Siapa Eks Aktivis dan Habib yang Bikin Kapolri Idham Azis Ingin Tempeleng Pilot Heli Polisi

Ungkapan “tempeleng-tempeleng” itu dimulai dari pertanyaan Supriansah Mannahawu, anggota Fraksi Partai Golkar dan Habib Aboe Bakar dari PKS

Siapa Eks Aktivis Mahasiswa yang Bikin Kapolri Idham Azis Ingin Tempeleng Pilot Helikopter Polisi di Kendari

TRIBUN BATAM.ID, BATAM — Di depan 53 anggota komisi hukum, pertahanan dan keamanan DPR-RI, Rabu (30/9/2020), Jenderal Polisi Idham Aziz (57 tahun), geram.

Di hadapan peserta rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR itu, Kepala Polisi Republik Indonesia ini,  mengungkapkan sudah menindak perwira polisi pilot helikopter direktorat polisi perairan (ditpolair) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) yang membubarkan aksi demonstrasi mahasiswa di Kota Kendari, Senin (28/9) lalu itu.

“iItu pilotnya sudah saya tindak. Itu ngarang-ngarang saja. Tidak ada SOP demo begitu. Cuma sekarang ndak boleh main- tempeleng-tempeleng. Kalau masih boleh saya tempeleng itu yang di Kendari,” kata Idham, yang juga mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (2016-2017) ini.

Kronologis geramnya jenderal bintang empat ini bermula dari pertanyaan dua anggota komisi III.

Ungkapan “tempeleng-tempeleng” itu dimulai dari pertanyaan Supriansah Mannahawu (47), anggota Fraksi Partai Golkar.

“Kepada Kapolri saya bilang, saya ini pentolan aksi mahasiswa 98, juga sering pimpin demo dan berhadapan dengan aparat. Tapi tidak pernah kami dapat ada polisi yang bubarkan demonstran pakai helikopter dari udara,” ujar Supri.

Pertanyaan serupa juga dilontarkan Habib Aboe Bakar Al Habsyi, legislator Senayan dari Fraksi PKS.

Supriansa mengungkapkan, para mahasiswa itu melakukan aksi untuk menuntut keadilan atas tewasnya rekan mereka. Namun, aksi mahasiswa dibubarkan pakai helikopter yang terbang rendah.

“Mereka hanya menuntut pihak-pihak yang mungkin terlibat tetapi tidak diusut tuntas masalah yang menewaskan rekan mereka. Jadi mereka bangkit (demo,ed). Lalu helikopter terbang rendah membubarkan aksi mahasiswa. Untungnya helikopter tidak jatuh, coba bayangkan kalau jatuh di situ, Pak Kapolri,” kata Supriansa 

Supri menilai, sejak menjadi salah satu mitra komisi III, Kapolri adalah sosok yang tegas dan selalu membuktikan ucapannya.

Selain sekampung dengan Kapolri, dari Soppeng dan Bone, Sulsel, Supriansah juga dikenal dekat dengan mantan Kapolda Sulawesi Tengah itu.

“Waktu Kapolri mencopot kapolres di Sumatera, karena bicara saat apel di Mabes Polri, Kapolri juga membuktikan,” ujar Surpri, yang juga hakim mahkamah DPP Partai Golkar ini kepada Tribun.

Halaman
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved