Siapa Eks Aktivis dan Habib yang Bikin Kapolri Idham Azis Ingin Tempeleng Pilot Heli Polisi
Ungkapan “tempeleng-tempeleng” itu dimulai dari pertanyaan Supriansah Mannahawu, anggota Fraksi Partai Golkar dan Habib Aboe Bakar dari PKS
1. Siapa Supriansah Mannahawu, Aktivis Mahasiswa Sekampung Kapolri
Supriansah Mannahawu, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar
Siapa Supriansah, Aktivis Mahasiswa Sekampung Kapolri
Pria kelahiran Ganra, Soppeng 31 Desember 1972 ini salah satu vokalis komisi III DPR RI ini?
Kamis (1/10), Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menunjuk Supriansa sebagai Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM (Bakumham) DPP Partai Golkar.
Penunjukan merujuk Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Nomor: SKEP-369/DPP/GOLKAR/IX/2020 tentang Penetapan Komposisi Dan Personalia Pengurus Pusat Badan Advokasi Hukum Dan HAM Partai Golkar Masa Bakti 2019-2024 (Hasil Revitalisasi).
Surat tersebut ditandatangani 30 September 2020 oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
Dengan ditetapkan keputusan ini maka Keputusan DPP Partai Golongan Karya Nomor: KEP-07/DPP/GOLKAR/I/2020 tanggal 31 Januari 2020 tentang Penetapan Komposisi dan Personalia Pengurus Pusat Badan Advokasi Hukum Dan HAM Partai Golkar Masa Bhakti 2019-2024 tidak berlaku.
Dengan keputusan ini maka susunan Badan Advokasi Hukum dan HAM Partai Golkar adalah: Ketua Dewan Pembina Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Pengawas Adies Kadir, Ketua Supriansa, Sekretaris Dewi Sartika, dan Bendahara Fetty Angraenidini.Supri adalah alumnus Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Berlatar belakang pengacara, ayah dua anak ini, pernah menjabat Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kota Makassar.
Sebelum mencalonkan diri sebagai anggota DPR_RI dari Sulsel, Supri mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Soppeng, 2018.
Semasa aktivis di UMI, Supri adalah pentolan Unit Penerbitan Pers Mahasiswa (UPPM) UMI.
Bersama rekannya, dialah juga mendirikan Makassar Intelektual Law (MIL) tahun 1999 silam.
Agustus lalu, suami dari Andi Nurul Muhliza (27) ini, sempat menjadi salah satu kandidat kiat Ketua DPD Golkar Sulsel.