Siapa Penemu Batik, Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit

Hari Batik Nasional diperingati 2 Oktober 2020, siapa sebenarnya penemu batik? Sudah ada sejak jaman Majapahit

kompas.com
Visitors see the Jambi batik cloth at Rumah Batik Azmiah (Kompas.com/Kahfi Dirga Cahaya) 

 K.R.T. Hardjonagoro – Go Tik Swan (umumnya dikenal dengna nama K.R.T. Hardjonagoro; lahir pada 11 Mei 1931) adalah seorang budayawan dan sastrawan Indonesia yang menetap di Surakarta. Ia dilahirkan sebagai putera sulung keluarga Tionghoa di Kota Solo (Surakarta).

Karena kedua orangtuanya sibuk dengan usaha mereka, Tik Swan diasuh oleh kakeknya dari pihak ibu, Tjan Khay Sing, seorang pengusaha batik di Solo.

Ia mempunyai empat tempat pembatikan: dua di Kratonan, satu di Ngapenan, dan satu lagi di Kestalan, dengan karyawan sekitar 1.000 orang.

Sejak kecil Tik Swan biasa bermain diantara para tukang cap, dengan anak-anak yang membersihkan malam dari kain, dan mencucinya, mereka yang membutuhkan warna cokelat dari kulit pohon soga, dan orang-orang yang lemulisi kain dengan canting. Ia juga senang mendengarkan mereka menembang dan mendongeng tentang Dewi Sri dan berbagai cerita tradisional Jawa.

Dari mereka ia belajar mengenal mocopat, pedalangan, gending, hanacaraka, dan tarian Jawa.

Selengkapnya klik infobatik

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penemuan yang Mengubah Dunia: Batik, Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved