MEMBARA! Konflik Berdarah Azerbaijan Vs Armenia Picu Keterlibatan Turki, Perancis dan Rusia
Konflik Armenia vs Azerbaijan memicu keterlibatan negara tetangga seperti Turki bahkan negara kuat seperti Rusia dan Perancis
MEMBARA! Konflik Berdarah Azerbaijan Vs Armenia Picu Keterlibatan Turki, Perancis dan Rusia
TRIBUNBATAM.ID - Konflik Armenia vs Azerbaijan memicu keterlibatan negara tetangga seperti Turki bahkan negara kuat seperti Rusia dan Perancis.
Dua negara bekas Uni Soviet itu kini tak memiliki hubungan mesra, bahkan hal itu terbawa hingga urusan sosial di berbagai sendi kehidupan.
• Ambisi Neo Ottoman di Bawah Recep Tayyip Erdogan, Turki Bisa Guncang China di Asia Tengah
Keduanya saling serang terkait Nagorno-Karabakh, yang sudah jadi sengketa sejak 1988.
Merenggangnya hubungan bilateral antara Armenia dan Azerbaijan terkait persoalan akan masa depan Nagorno-Karabakh.
• Fakta Sejarah Erdogan Gagal Dikudeta, Militer Turki Kirim Pesan ke Eropa yang Pernah Dihajar di PD I
Wilayah Nagorno-Karabakh saat ini didiami warga dari etnik Armenia dan minoritas Azeri.
Namun, mayoritas etnik Armenia yang merupakan warga mayoritas di sana ingin memisahkan diri dari Azerbaijan.

Nagorno-Karabakh yang dikuasai mayoritas etnik Armenia mengaku sebagai negara merdeka dan lepas dari Azerbaijan, meski tak diakui oleh negara-negara lain.
• Setelah Hagia Sophia Kini Turki Kembali Ubah Museum dan Bekas Gereja Menjadi Masjid
Ditambah keterlibatan negara Armenia yang aktif mendukung pemisahan wilayah tersebut, maka duduk persoalan Nagorno-Karabakh pun semakin kompleks.
Sebenarnya kedua negara pernah menyepakati gencatan senjata pada 1994, namun kini antara Armenia dan Azerbaijan kembali saling tuduh terkait pihak yang memulai pertempuran.
• Israel Serbu Permukiman Warga Palestina, Maroko Tolak Normalisasi Damai, Turki Ejek UEA Munafik
Konflik Armenia vs Azerbaijan pun memancing negara lain ikut-ikutan, seperti Turki hingga negara adidaya, Rusia bahkan Prancis.
Terbaru, Prancis dan Turki saling lempar tuduhan pada Rabu (30/9/2020) seiring meningkatnya ketegangan internasional atas bentrokan sengit antara Azerbaijan dan pasukan etnis Armenia.
Beberapa sekutu Turki di NATO, salah satunya Prancis kini semakin khawatir dengan sikap negara pimpinan Presiden Erdogan itu terkait persoalan Nagorno-Karabakh.

Melalui Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, Turki mengatakan bahwa mereka akan melakukan apa yang diperlukan terkait Nagorno-Karabakh dan Azerbaijan.
Pernyataannya itu menyuarakan pernyataan Presiden Turki Tayyip Erdogan, yang mendukung Azerbaijan dalam konflik dengan Armenia.