Sama-sama Purnawirawan Jenderal dan Panglima TNI, Moeldoko Keberatan Pernyataan Gatot Nurmantyo!
Moeldoko tak sepakat dengan pernyataan Gatot Nurmantyo, yang mengaitkan pergantian Panglima TNI dikaitkan dengan nonton bareng film G30S PKI
Sama-sama Purnawirawan Jenderal dan Panglima TNI, Moeldoko Keberatan Pernyataan Gatot Nurmantyo!
TRIBUNBATAM.ID - Moeldoko tak sepakat dengan pernyataan Gatot Nurmantyo, yang mengaitkan pergantian Panglima TNI dikaitkan dengan nonton bareng film G30S PKI.
Sesama purnawirawan jenderal bintang empat dan sama-sama mantan Panglima TNI ini beda sikap.
• Cegat Jenderal Gatot Nurmantyo, Kolonel Ucu Juga Sempat Bersitegang sama Pensiunan Bintang 3 TNI AL
Moeldoko yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan mengatakan pernyataan Gatot Nurmantyo sangat subjektif.
Menurut dia, apa yang dipikirkan Gatot Nurmantyo belum tentu sama dengan yang dipikirkan Presiden Joko Widodo saat itu.
• Kolonel Ucu Yustiana Pernah Tugas di Batam dan Natuna, Berani Adang Gatot Nurmantyo di TMP Kalibata
Selain itu, menurutnya pergantian Panglima TNI tidak ada kaitannya dengan acara nobar film G30S PKI.

Ia bilang pergantian Panglima TNI berdasarkan pertimbangan yang komprehensif, bukan karena kasus per kasus saja.
• Jenderal Gatot Nurmantyo dan Komandan Kodim Jaksel Berdebat Sengit di TMP Kalibata, Ini Pemicunya
"Tentang pencopotannya, itu pendapat subyektif.
Karena itu penilaian subyektif ya boleh-boleh saja, sejauh itu perasaan," kata Moeldoko dalam wawancara KSP, Kamis, (1/10/2020).
• Pidato Disela Polisi, Adu Mulut dengan Dandim, Nama Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo Mencuat Lagi
Gatot Nurmantyo secara resmi digantikan Marsekal Hadi Tjahjanto pada 8 Desember 2017 lalu dalam upacara pelantikan di Istana Negara.
Gatot digantikan Hadi kurang lebih 4 bulan sebelum memasuki masa pensiun pada 1 April 2018.

Sebelumnya Mantan Panglima TNI yang juga Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo menduga tentang bangkitnya komunisme di Indonesia.
• Kolonel Inf Ucu Yustiana Pernah Jadi Komandan Raider di Batam, Viral Karena Acara Gatot Nurmantyo
Gatot menyebut, bangkitnya Partai Komunis Indonesia gaya baru, terendus semenjak tahun 2008.
Saat itu, Gatot mendapatkan berbagai informasi tentang adanya gerakan tersebut.
"Saya mengamati tentang kemungkinan-kemungkinan bangkitnya gerakan Partai Komunis Indonesia gaya baru.
• Pendemo Kocar-kacir! Ziarah Jenderal Gatot Nurmantyo dan Purnawirawan di TMP Kalibata Tak Berizin
Ini diawali sejak 2008," ujar Gatot dikutip Wartakotalive.com dari channel Youtube Hersubeno Arief, Rabu (23/9/2020).
Meski demikian, saat itu Gatot tidak bisa menyampaikan informasi itu secara terang-terangan.
"Setelah saya mendapat informasi-informasi, sehingga saya memaksakan membungkus semua gerakan ini dengan proxy war.

Karena belum saatnya saya membuka gerakan mereka.
Memang gerakan ini tidak bisa dilihat bentuknya, tetapi dirasakan bisa," ujarnya.
Gatot menyebut, terjadi penyusupan gerakan komunisme di Indonesia.
• Moeldoko Kasih Bocoran Sejumlah Lembaga Negara yang Akan Dibubarkan Oleh Jokowi
Ia mencium itu dari sejumlah fenomena yang terjadi sejak 2008.
"Sejak tahun 2008 seluruh sekolah segala tingkatan pelajaran sejarah tenang G30S PKI ditiadakan.
Ini sesuatu hal yang sangat berbahaya karena kalau yang paling junior adalah kelas enam SD, maka merka yang duduk di universitas saat ini mereka tidak pernah mengenyam pelajaan tersebut," jelasnya.
• Rocky Gerung Cium Aroma 3 Matahari Adu Pamor di Istana, Jokowi, Moeldoko, Menhan Prabowo Subianto
Gatot kemudian membuat semacam proxy war, di mana ia kerap mengisi kuliah umum dan menyelipkan bahaya kebangkitan komunisme kepada para generasi muda.
"Sehingga pada tahun 2017, bahwa generasi muda 90 persen lebih tidak percaya adanya PKI.
Maka dengan data-data yang ada, pertama kali pada 10 maret 2015 saya masih jabatan Pangkostrad saya beranikan memberikan kuliah umum tentang proxy war di UI (Universitas Indonesia).
• Bertemu Ahok, Moeldoko Bahas Harga Gas Agar Turun Sepakat Berantas Mafia Gas
Dan sampai dengan saya panglima TNI sudah 59 kali saya melaksanakan kuliah umum.
Gatot melihat adanya upaya-upaya pelemahan mental pemuda bangsa.
Sehingga, ia memutuskan untuk menyerukan untuk menonton film Pemberontakan G-30S PKI ketika ia menjabat sebagai panglima TNI.
"Pada saat saya jadi panglima TNI, saya perintahkan jajaran saya untuk menonton film G30S PKI," ungkapnya.

Gatot bercerita, ketika ia menyerukan untuk menonton film itu, ada pihak yang mengingatkannya agar tidak melakukan hal itu.
Gatot, secara terang-terangan menyebut, orang yang memberikan nasihat tersebut berasal dari sebuah partai.
Orang tersebut, bahkan mengingatkan Gatot akan dicopot dari jabatannya jika melanjutkan seruannya tersebut.
• Jawaban Moeldoko Tentang Isu Reshuffle, Sebut Kinerja Menteri Meningkat setelah Dimarahi Jokowi
Tapi Gatot tidak gentar.
Ia tetap menyerukan agar masyarakat menonton film itu.
"Pada saat itu saya punya sahabat dari salah satu partai, menyampaikan 'Pak Gatot hentikan itu kalau tidak pasti Pak Gatot akan diganti.
Saya bilang terima kasih, tapi saya gas, karena ini adalah benar-benar berbahaya.
Dan benar-benar saya diganti," jelasnya.
.
.
.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Moeldoko Keberatan dengan Pernyataan Gatot Nurmantyo Soal Pencopotan Dirinya Sebagai Panglima TNI