PILKADA ANAMBAS
Petahana Mulai Tebar Pesona di Pilkada Anambas, Fasilitasi Pengobatan Gratis Sampai Sunatan Massal
Pasangan petahana Abdul Haris-Wan Zuhendra mulai tebar pesona mengambil simpati warga di Pilkada Anambas.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Petahana Abdul Haris-Wan Zuhendra mulai tebar pesona di Pilkada Anambas.
Mereka memfasilitasi kegiatan sunatan massal di Desa Payamaram, Kecamatan Kute Siantan, Minggu (4/10/2020).
Tim pemenangan Haris-Wan di Desa Payamaram, Herman Yusuf mengatakan bahwa sunatan massal tersebut diselenggarakan oleh pasangan calon tersebut.
Antusias masyarakat dalam sunatan massal ini cukup tinggi, di luar dugaan banyak masyarakat yang menantikan dan ingin ikut sunatan masal tersebut.
Selain petahana, terdapat dua pasangan calon lain di Pilbup Anambas.
• Tak Ingin PNS Terciduk Bawaslu saat Pilkada Anambas, Sekda Sahtiar Minta ASN Jaga Netralitas
• TERUNGKAP, Ini Laporan Awal Dana Kampanye Tiga Paslon Pilkada Anambas

Mereka di antaranya pasangan calon independen Fachrizal-Johari dan Yusrizal-fatahurrahman. Yusrizal dan Fatahurrahman mendapat sokongan dua parpol, yakni PAN dan Partai Hanura.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Abdul Haris - Wan Zuhendra yang sudah menyelenggarakan sunatan massal dan pengobatan gratis untuk masyarakat di sini.
Hari ini yang bisa kita laksanakan itu baru 10 orang saja, sedangkan yang terdaftar itu sudah 15 orang. Untuk sisanya ini akan diadakan lima hari kedepan," ujar Herman kepada TribunBatam.id, Minggu (4/10/2020).
Tim relawan pemenangan Haris-Wan, Herman Yusuf yang juga selaku panitia ini turut memberitahu warga sekitaran Kute Siantan, bagi mereka yang ingin melakukan pengobatan gratis dan sunatan masal bisa langsung datang.
Ia juga menyampaikan bagi warga yang mempunyai anak dan belum disunat masih ada waktu untuk mendaftarkan diri.
"Kami cukup bahagia dengan dilaksnakannya acara ini.
Tiga hari kedepan kami akan adakan lagi. Karena saat ini masih ada peralatan yang kurang dari tenaga medis," jelasnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)