Kisah WNI soal Kerasnya Pendidikan di Taiwan, Anak Umur 1 Tahun Telah Disekolahkan di Playgroup
Anna mengaku, anak-anak di negara yang sudah ditempatinya selama 20 tahun ini sudah mendapatkan pendidikan sejak usia dini.
lihat foto
Editor: Anne Maria
TRIBUNBATAM.id, TAIWAN- Tinggal di negara orang lain membuat kita harus bisa mengikuti gaya hidup dan budaya yang ada di tempat kita bernaung.
Ibarat pepatah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, begitulah mungkin yang dilakukan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Lin Anna (42) ini.
Ia yang tinggal di Taiwan membagikan kisah kerasnya dunia pendidikan negara tersebut.
Anna mengaku, anak-anak di negara yang sudah ditempatinya selama 20 tahun ini sudah mendapatkan pendidikan sejak usia dini.
"Taiwan negara kecil tapi maju. Anak-anak di sini mulai dari kecil juga diterapkan disiplin dan mandiri."
"Dan mulai les sejak dari SD," kata Anna kepada Tribunnews, Senin (5/10/2020).
Anna melanjutkan, semakin tinggi jenjang pendidikan yang ditempuh putrinya, bertambah pula jam porsi untuk belajar.
Sekarang Vivian tengah menempuh pendidikan di Nationnal Changhua Senior School Of Commerce, Kota Changhua, Taiwan kelas 12 dengan mengambil jurusan Akuntan dan Perdagangan Internasional.
Vivian sendiri bersekolah dari hari Senin hingga Jumat mulai pukul 07.30 hingga sekitar 17.00.
"Sampai rumah pukul 17.30 terus istirahat sebentar lanjut les jam 19.30 sampai 21.30 malam. Di sini pendidikan keras," urai Anna.
Menurut Anna, tidak hanya Vivian saja yang mendapatkan pola pendidikan seperti ini.
Anak-anak di Taiwan lainnya juga menjalani proses belajar serupa.
"Rata-rata anak-anak di sini, dari kecil sudah belajar keras," imbuhnya.
Anna merasa kagum dengan apa yang dilakukan dan budaya belajar di negara seluas 36.193 km² ini.
