BATAM TERKINI
BP Batam Mulai Terima Lamaran Karyawan ATB, Petakan Pelayanan SPAM saat Konsesi Berakhir
Seperti diketahui, konsesi ATB dalam mengelola air bersih di Batam berakhir pada 14 November 2020.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam sudah menerima berkas lamaran dari karyawan Adhya Tirta Batam (ATB), jelang berakhirnya konsesi.
Direktur Humas, Promosi, dan Protokol Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dendi Gustinandar menyebutkan, jika BP Batam sedang memetakan email dari karyawan ATB.
Berkas lamaran yang masuk, selanjutnya aka disesuaikan dengan implementasi pada pelayanan SPAM di Batam setelah akhir konsesi.
Seperti diketahui, konsesi ATB dalam mengelola air bersih di Batam berakhir pada 14 November 2020.
Selama masa transisi itu, pengelolaan SPAM di Batam berada di tangan PT Moya Indonesia.
"Saat ini proses yang dilakukan adalah mapping (pemetaan) terhadap email masuk dari karyawan ATB.
Lalu, akan disesuaikan dengan implementasi selanjutnya pada pelayanan SPAM di Batam setelah akhir konsesi," ujar Dendi menjawab pertanyaan TribunBatam.id, Rabu (7/10/2020) pagi.
Menurut Dendi, terkait kepastian nasib karyawan ATB telah dijelaskan oleh Kepala BP Batam pada tanggal 13 Mei 2020 lalu.
Saat itu ditegaskan, bagi seluruh karyawan ATB yang ingin bergabung pada pelayanan SPAM pasca konsesi berakhir akan diterima tanpa tes.
Selain itu, Dendi mengakui jika hal tersebut kembali disampaikan oleh Kepala BP Batam pada tanggal 14 September 2020 lalu.
Dan dalam perjalanannya, lanjut Dendi, beberapa karyawan ATB sudah menyatakan minatnya untuk bergabung terhitung sejak bulan Mei lalu.
Lalu, Dendi mengatakan jika ketersediaan air baku menjadi prioritas utama bagi BP Batam saat ini.
• 25 Tahun Kelola Air di Batam, ATB Bantah Tak Ada Kontribusi ke PAD Batam, Ini Katanya
• 42 Hari Jelang Berakhirnya Konsesi ATB, Bagaimana Kualitas Layanan Setelahnya?
Ia tidak mengelak, isu terkait krisis ketersediaan air baku masih saja terdengar.
Oleh sebab itu, pihaknya pun telah melakukan beberapa program intensif dan cepat untuk terus menjaga ketersediaan air bagi seluruh masyarakat Batam.