Terungkap Keberadaan Jokowi Selama Aksi Demo Berlangsung, Ternyata Ziarah ke Makam Ibunda
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberitakan pulang ke ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (7/10/2020) hari ini.
TRIBUNBATAM.id |JAKARTA - Keberadaan Presiden Jokowi menjadi perhatian ditengah aksi Demo Buruh yang terjadi belakangan ini.
Ternyata, Presiden Jokowi berada di Solo ketika Indonesia rusuh akibat penolakan yang dilakukan buruh.
Kedatangan Jokowi ke Solo Untuk berziarah ke Makam Ibunda tercintanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberitakan pulang ke ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (7/10/2020) hari ini.
• Resep Mendoan Sambal Kacang Enak, Menu Praktis dengan Cara Pembuatan yang Mudah
• Polisi Ungkap Peredaran Sabu Jaringan Internasional, Satu Tersangka Tewas Ditembak Polisi
• Menaker Minta Jangan Plintir UU Ciptaker, Pekerja Habis Masa Kontrak Dapat Kompensasi
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin membenarkan bahwa Presiden berada di Solo.
Presiden bertolak ke Solo melalui jalan darat dari Yogyakarta.
Presiden ke Solo di tengah maraknya demo menentang UU Cipta Kerja di sejumlah wilayah Indonesia.
Presiden bertolak ke Solo untuk ziarah ke makam sang ibu.
Usai berziarah Presiden kembali ke Yogyakarta untuk menginap di Istana Kepresidenan Yogyakarta.
"Malam harinya dari Solo, Presiden kembali ke Jogja untuk menginap di Istana Kepresidenan Gedung Agung bersama rombongan," katanya.
Ia menambahkan Presiden menginap di Istana Kepresidenan Yogyakarta karena pada Kamis esok akan melakukan kunjungan kerja ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah untuk meninjau lumbung padi berskala luas (food estate).
Bey membantah bahwa kegiatan Jokowi di luar kota berkaitan dengan rencana aksi unjuk rasa buruh menilai UU Cipta Kerja, pada Kamis (7/10/2020) besok.
Menurutnya agenda Presiden ke Palangkaraya sudah dijadwalkan sejak jauh-jauh hari.
"Tidak (berhubungan dengan aksi buruh). Agenda Presiden untuk Food Estate sudah dijadwalkan jauh--jauh hari. Jadi sama sekali tidak ada kaitan dengan aksi besok. Presiden memang concern kepada ketahanan pangan nasional, karena seperti peringatan FAO ada risiko kelangkaan pangan akibat pandemi. Jadi memang Presiden ingin meninjau langsung progres Food Estate ini," pungkasnya.
Sebelumnya sejumlah elemen buruh akan melanjutkan aksi unjukrasa pada Kamis esok.