Lagi-lagi China! Klaim Didukung 70 Negara soal Konflik Hong Kong dan Diskriminasi Uighur, Ejek AS

Sama seperti klaim atas Taiwan, China menganggap Hong Kong sebagai wilayah mereka walau mendapat perlawanan

AFP/SOUTHMOURNINGPOST
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Lagi-lagi China! Klaim Didukung 70 Negara soal Konflik Hong Kong dan Diskriminasi Uighur, Ejek AS 

TRIBUNBATAM.ID - Dari banyak negara di dunia, China saat ini mungkin yang paling banyak punya musuh.

Bermetamorfosa menjadi salah satu negara adi daya, China jumawa dan 'menantang' semua negara.

Jawaban Kadisnaker Bintan Soal Ratusan TKA asal China yang Datang Secara Bergelombang

Di Asia, hampir dengan semua negara China berkonflik, misal dengan India hingga Jepang.

Tak terkecuali dengan Polisi Dunia, Amerika Serikat, China tak gentar pamer serdadu perang.

Selain sejumlah konflik di beberapa perbatasan negara, hubungan China dan Hong Kong saat ini juga semakin memburuk.

TENAGA AHLI, 150 TKA China Masuk Bintan Lagi, Izin Ratusan Pekerja Tiongkok dari Kementerian

Salah satunya karena China masih menganggap Hong Kong sebagai wilayah mereka.

Sama seperti klaim mereka atas Taiwan.

Orang-orang yang memakai masker wajah tampak berjalan di bawah bendera China di Bandara Internasional Beijing Daxing di Beijing, Tiongkok 24 Juli 2020.
Orang-orang yang memakai masker wajah tampak berjalan di bawah bendera China di Bandara Internasional Beijing Daxing di Beijing, Tiongkok 24 Juli 2020. (Channel News Asia)

Namun Hong Kong telah mengungkapkan bahwa mereka adalah sebuah negara merdeka yang mempunyai pemerintahannya sendiri.

Netizen China Mengolok Kabar Trump Positif Covid-19, Sebut Jadi Hadiah Ulang Tahun Untuk China

Sehingga pemerintah China tidak bisa ikut campur lagi.

Nah, baru-baru ini Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa pihaknya telah menerima dukungan dari 70 negara atas sikapnya terkait masalah Xinjiang dan Hong Kong.

Kelas Teri! Disuap Cai Changpan Rp 100 Ribu, Sipir dan PNS Lapas Bantu Gembong Sabu China Kabur

Dilaporkan oleh Global Times (8/10/2020), dukungan ini diterima pada Komite Ketiga Majelis Umum PBB ke-75.

Pakistan membuat pernyataan bersama terkait masalah Hong Kong atas nama 55 negara.

Sementara Kuba membuat pernyataan bersama tentang masalah Xinjiang atas nama 45 negara.

Bendera China berkibar di atas masjid yang sudah ditutup oleh pihak berwenang di Kota Tua Kashga, China. Sebuah masjid bersejarah yang dibangun pada 1540, Masjid Agung Kashga, sudah dihancurkan oleh pemerintah China.
Bendera China berkibar di atas masjid yang sudah ditutup oleh pihak berwenang di Kota Tua Kashga, China. Sebuah masjid bersejarah yang dibangun pada 1540, Masjid Agung Kashga, sudah dihancurkan oleh pemerintah China. (Kevin Frayer/Getty Images via Guardian)

Pada dasarnya, semua negara mendukung sikap yang diambil China dalam sejumlah masalah tersebut.

"China dengan tegas menentang siapa pun yang menciptakan ketidakstabilan, pemisahan diri, atau kekacauan di China."

Ambisi Neo Ottoman di Bawah Recep Tayyip Erdogan, Turki Bisa Guncang China di Asia Tengah

"Kami juga tegas menentang menipulasi politik pada masalah yang terkait dengan Hong Kong dan Xinjiang, serta campur tangan asing dalam urusan dalam negeri China," ungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying.

Terkait dengan masalah yang terjadi di Hong Kong, semua negara sepakat bahwa penerapan hukum kemanan nasional perlu dilakukan untuk menjaga kemakmuran dan stabilitas Hong Kong itu sendiri.

RUU Cipta Kerja Dikebut, Bintan-Batam-Karimun-Tanjungpinang Disiapkan Jaring Investor Pelarian China

Mereka juga menilai bahwa hak dan kebebasan yang sah dari penduduk Hong Kong akan lebih terlindungi dalam payung hukum yang sah.

Hua menambahkan bahwa tindakan di Xinjiang telah sesuai dengan hukum untuk melawan ancaman terorisme dan ekstremisme, serta melindungi HAM semua kelompok masyarakat.

Pasukan infantri India mengawal pembangunan jembatan di Sungai Galwan yang memicu perang dengan China
Pasukan infantri India mengawal pembangunan jembatan di Sungai Galwan yang memicu perang dengan China (ANI)

Banyaknya dukungan yang mengalir ke China dinilai Hua sebagai kegagalan negara-negara Barat yang berusaha mendiskreditkan China dalam masalah yang terkait dengan Hong Kong dan Xinjiang.

CHINA Dimana-mana, Prabowo 2 Hari di New Delhi, Saatnya Pererat Hubungan Militer Indonesia-India!

"Krisis pengungsi, rasisme, ekstremisme dan masalah etnis minoritas terus berlanjut, dan insiden keji terhadap orang Yahudi, Muslim dan keturunan Afrika sering terjadi di beberapa negara barat."

"Kami menentang standar ganda yang mereka lakukan," tambah Hua.

Hari Senin (5/10/2020) lalu, Zhang Jun, perwakilan tetap China untuk PBB, membuat pernyataan bersama pada Debat Umum Komite Ketiga Majelis Umum PBB atas nama 26 negara.

Terapkan Kebijakan yang Agresif, Xi Jinping Berhasil jadikan China sebagai Negara Adidaya

Pernyataan tersebut pada intinya mengkritik AS dan negara-negara Barat karena melanggar HAM, menyerukan pencabutan sanksi sepihak secara tuntas dan segera, dan mengungkapkan keprihatinan besar atas diskriminasi ras yang sistematis.

Viral video Tentara China Menangis saat akan ditugaskan ke Perbatasan India
Viral video Tentara China Menangis saat akan ditugaskan ke Perbatasan India (screengrab facebook)

Dengan tambahan dukungan dari 70 negara pada hari Rabu, kini posisi China di PBB seolah menjadi semakin kuat.

Terutama untuk mengalahkan dominasi suara negara-negara Barat.

MAFIA Narkoba China Kabur dari Lapas, Komisi III Merasa Janggal, Ombudsman: Jangan hanya Menyalahkan

Pihak China juga selalu menekankan bahwa mereka siap bekerja dengan semua pihak untuk melakukan dialog dan kerja sama konstruktif dengan prinsip kesetaraan.

Bagi China, yang terpenting saat ini adalah untuk saling menghormati serta bersama-sama mempromosikan tujuan HAM internasional.

Taiwan Tertawakan Tentara China Menangis Saat Diberangkatkan ke Perbatasan India, Beijing Bereaksi

.

.

.

(*)

Lagi-lagi China! Klaim Didukung 70 Negara soal Konflik Hong Kong dan Diskriminasi Uighur, Ejek AS

Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul China terima dukungan dari 70 negara terkait kasus Xinjiang dan Hong Kong

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved