Covid-19 Mereda, Australia Berencana Buka Kembali Perjalanan Untuk Jepang dan Singapura

Australia sedang dalam pembicaraan dengan Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan negara-negara Pasifik Selatan untuk membuka kembali perjalanan.

AFP
COVID-19 - Australia dalam pembicaraan perjalanan dengan Singapura, Jepang, Korea Selatan seiring meredanya kasus virus Corona. 

Kami menyambut baik komentar dari Perdana Menteri Morrison hari ini dan berharap melihat perjalanan dilanjutkan antara Singapura dan Australia dalam waktu dekat."

Australia melaporkan 19 kasus baru pada hari Minggu, 12 di antaranya di Victoria.

Ini melaporkan satu kematian, menjadikan total korban tewas Covid-19 menjadi 898.

Penduduk Selandia Baru dapat melakukan perjalanan ke beberapa negara bagian Australia mulai Jumat tanpa karantina, termasuk ke New South Wales, Canberra, dan Northern Territory.

Tindakan untuk meredakan penguncian paksa di negara bagian Victoria terhenti.

Pemerintah negara bagian telah menetapkan untuk mengizinkan semua toko di Melbourne untuk dibuka kembali, makan di luar ruangan untuk dilanjutkan, dan pergerakan bebas dari 19 Oktober jika rata-rata dua minggu kasus baru turun di bawah lima.

Perdana Menteri negara bagian Daniel Andrews mengatakan pada hari Minggu hampir tidak mungkin untuk mencapai target itu pada minggu depan, dengan rata-rata dua minggu di 9,3, tetapi menambahkan beberapa pembatasan akan dicabut.

"Itu tidak akan menjadi langkah besar seperti yang kami harapkan tetapi itu akan signifikan, dan mereka akan memungkinkan kami untuk bergerak lebih bebas," kata Andrews.

Australia Selatan Ungkap Vaksin Covid-19 Akan Tersedia Dalam 3 Sampai 4 Bulan Lagi

Sejumlah negara di dunia mulai mengklaim miliki kandidat vaksin virus Corona atau Covid-19.

Kali ini, Australia Selatan juga menyatakan sudah mempersiapkan kandidat vaksin.

Pihaknya perkirakan vaksin Covid-19 potensial sudah akan tersedia dalam 3 sampai 4 bulan kedepan.

Para ilmuwan dari Adelaide berusaha keras untuk menghasilkan vaksin virus Corona yang menjanjikan setelah melakukan percobaan fase pertama terhadap manusia.

Melansir News pada Minggu (2/8/2020), obat vaksin virus Corona bernama Covax-19 ini telah diujicobakan pada 40 sukarelawan pada awal bulan ini.

Vaksin tersebut menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan bahwa "benar-benar bisa menyelamatkan jiwa", kata para pengembang vaksin, yang juga memperkirakan itu bisa digunakan dengan aman pada manusia segera.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved