Syahganda Nainggolan Pernah Prediksi Pemerintahan Jokowi Jatuh, Aktivis KAMI Ditangkap di Depok
Anggota Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini ditangkap Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Editor: Anne Maria
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Sosok Syahganda Nainggolan menjadi bahan perbincangan publik beberapa waktu hari ini.
Hal lantaran itu kabar penangkapannya oleh Bareskrim.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Syahganda Nainggolan ditangkap polisi di rumahnya di Depok, Jawa Barat, Selasa (13/10/2020) subuh.
Anggota Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini ditangkap Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Penangkapan itu dibenarkan Kadivhumas Polri Irjen Argo Yuwono.
Namun demikian, belum diketahui secara rinci mengenai kronologi penangkapan Syahganda Nainggolan.
Termasuk, penjelasan pelanggaran yang dilakukan petinggi KAMI tersebut.
Lantas, siapakah sosok Syahganda Nainggolan? Berikut profil aktivis KAMI tersebut sebagaiman dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Dirikan Sabang-Merauke Circle (SMC)
Masih dari Kompas.com, Syahganda Nainggolan membentuk pusat kajian kebijakan publik Sabang-Merauke Circle (SMC) pada pertengahan 2010.
Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Direktur SMC.
Pusat kajian kebijakan publik itu dibentuk Syahganda bersama sejumlah aktivis era 80-an asal Institut Teknologi Bandung (ITB).
Para aktivis merasa prihatin atas merosotnya nasionalisme atau rasa cinta Tanah Air dalam tubuh bangsa.
Diberitakan Kompas.com pada Juli 2010, deklarasi SMC dilakukan di Jakarta pada Rabu (28/7/2010).
