10 Negara Pengutang Terbesar, Indonesia Peringkat Tujuh, Berikut Rincian Utang Luar Negeri 2015-2018

Indonesia masuk dalam 10 besar negara pengutang terbesar, dari sejumlah negara berpenghasilan rendah dan sedang

kompas.com
10 Negara Pengutang Terbesar, Indonesia Peringkat Tujuh, Berikut Rincian Utang Luar Negeri 2015-2018 

TRIBUNBATAM.ID - Indonesia masuk dalam 10 besar negara pengutang terbesar.

Seperti diketahui utang luar negeri lazimnya dipakai untuk pembangunan dalam negeri.

Baca juga: Aktor Hongkong Stephen Chow Bangkrut, Terlilit Utang dengan Investor dan Mantan Kekasihnya

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perkembangan utang luar negeri dan aliran modal asing di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah pada tahun 2019 melambat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Perlambatan utang luar negeri dan aliran modal asing ini sejalan dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi global yang hanya mencapai 2,4 persen.

Baca juga: ONGKOS PILKADA MAHAL! Mantan Calon Bupati Edarkan Uang Palsu, Terbelit Utang Rp 1 Miliar saat Pemilu

Namun, sejumlah negara mencatat kenaikan utang termasuk Indonesia.

Bank Dunia merilis data utang luar negeri dari 120 negara-negara dengan berpendapatan rendah hingga sedang dalam International Debt Statistics (IDS) 2021.

Ilustrasi tumpukan uang rupiah
Ilustrasi tumpukan uang rupiah (FACEBOOK)

Data World Bank mencatat, jumlah arus keuangan baik utang luar negeri dan modal asing di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah tahun 2019 hanya mencapai 909,7 miliar US dollar.

Jumlah tersebut merosok 14,25 persen dibanding posisi tahun 2018.

Baca juga: Tolak Kompromi ke Putra Presiden Soeharto, Kemenkeu Desak Bambang Trihatmodjo Bayar Utang

Utang luar negeri tercatat mengalami penurunan paling besar mencapai 28,03 persen menjadi 382,8 miliar US dollar.

Sedangkan arus modal asing ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah tahun 2019 hanya turun 0,4 persen menjadi 526,9 miliar US dollar.

Penurunan utang luar negeri ini terutama disebabkan oleh kontraksi yang parah dalam arus masuk utang jangka pendek, yang turun 86 persen menjadi 30 miliar US dollar dari 219 miliar US dollar pada tahun 2018.

Baca juga: Jadi Tersangka Dituntut Jaksa 2 Tahun Penjara, Penagih Utang ke Istri Kombes Bebas: Alhamdulillah

Sebagian besar penurunan dapat dikaitkan dengan penurunan tajam dalam aliran utang jangka pendek ke China, yang berubah menjadi negatif (- 14 miliar US dollar) pada tahun 2019.

Padahal, pada tahun 2018 utang luar negeri China bertambah 188 miliar US dollar.

World Bank mencatat, negara yang memiliki utang luar negeri terbesar adalah China sebesar 2,1 triliun US dollar.

Lalu, negara dengan utang luar negeri terbesar kedua adalah Brasil 569,39 miliar US dollar dan India 560,03 miliar US dollar.

Ilustrasi dollar AS
Ilustrasi dollar AS (Thinkstock.com)
Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved