ONGKOS PILKADA MAHAL! Mantan Calon Bupati Edarkan Uang Palsu, Terbelit Utang Rp 1 Miliar saat Pemilu
Untuk melunasi utangnya saat maju di Pilkada, SMRD nekat berkomplot dengan dua pria lain berusia sebaya mengedarkan uang palsu atau upal
ONGKOS PILKADA MAHAL! Mantan Calon Bupati Edarkan Uang Palsu, Terbelit Utang Rp 1 Miliar saat Pemilu
TRIBUNBATAM.ID - Pernah maju sebagai calon bupati di Pilkada tahun 2013 silam, membuat SMRD (63) membutuhkan uang yang tak sedikit.
Pria tua yang saat ini berambisi menjadi orang nomor satu di Madiun, kemudian memilih berutang untuk menjalankan agenda politiknya.
• Ketua Pengadilan Saksikan Pemotongan Senpi, Sabu hingga Uang Palsu Dimusnahkan Kejari
• Senpi Dipotong, HP dan Uang Palsu Dibakar, Kejari Tanjungpinang Musnahkan BB Kejahatan
• Cegah Peredaran Uang Palsu di Kepri Jelang Lebaran, Ini Strategi Bank Indonesia
Nahas, nasib tak berpihak kepadanya.
Bukannya duduk sebagai bupati, ia malah mendapat beban lain, yakni utang tang menggunung.

Untuk melunasi utangnya saat maju di Pilkada Madiun, ia nekat berkomplot dengan dua pria lain yang berusia sebaya mengedarkan uang palsu atau upal.
Akibat ulahnya, SMRD yang namanya tercatat sebagai mantan calon bupati Madiun ditangkap polisi.
Tersangka yang mengikuti Pilkada Madiun 2013 itu mengaku nekat mengedarkan uang palsu untuk melunasi utang yang mencapai Rp 1 miliar.
• Pasutri Ditangkap Karena Sebarkan Uang Palsu, Sengaja Belanja Saat Subuh ke Pasar
• Belanja ke Pasar Bawa Uang Palsu Rp 9,6 Juta, Hermawati Diamankan Polisi
"Kepepet untuk nyaur (bayar) utang Rp 1 miliar karena kalah Pilkada nyalon bupati tahun 2013," ujar Kasatreskrim Polres Ngawi AKP I Gusti Agung Ananta Pratama saat melakukan rilis pers di Mapolres Ngawi, Senin (28/9/2020).

SMRD ditangkap bersama dua rekannya berinisial SMRJ (55) dan SRKM (61).
Ketiga pelaku menerima uang palsu senilai Rp 1 miliar dari ANT yang diduga anggota jaringan pengedar uang palsu yang berasal dari Surabaya.
• Pelaku Pencetak Uang Palsu Mengaku Sudah Sebarkan Uang Buatannya di Batam, Begini Pengakuannya
• Pria Asal Aceh Cetak Uang Palsu Rp 6 Juta dan Sebarkan di Beberapa Lokasi Batam
Ketiganya dijanjikan keuntungan 30 persen dari uang palsu yang berhasil mereka edarkan.
Aksi para pelaku terungkap berawal dari agen Brilink di Ngawi, yang menjadi korban.

Saking miripnya uang palsu tersebut, agen Brilink sampai tertipu empat kali.
• Rp 750 Ribu Uang Palsu Beredar di Batam, Simak Sejumlah Fakta Penangkapan 2 Pelaku Pemalsuan Uang
• Waspada Uang Palsu ! Warga Tanjungpinang Ngaku Hampir Jadi Amukan Warga
"Tersangka SRKM telah berhasil mentransfer empat kali sebanyak Rp 44,5 juta atas perintah SMRD, warga Madiun ke nomor rekening istrinya di Brilink," ujar Ananta.
Dari laporan agen Brilink tersebut, Kepolisian Resor Ngawi kemudian berhasil menangkap ketiga tersangka.
• HEBAT, Karyawan POM Bensin Ini Buktikan Uang Palsu Konsumennya Dengan Cara Menyiram Pakai Pertalite
.
.
.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lunasi Utang Pilkada Rp 1 M, Mantan Calon Bupati Mengaku Kepepet Edarkan Uang Palsu