Kisah Wanita Bandung! Demi Sehat 1 Tahun 5 Bulan Turunkan Berat Badan dari 150 Kg Menjadi 88 Kg

Ia berhasil membuang lemat atau menurunkan berat badannya yang semula 150 kilogram menjadi 88 kilogram

Instagram
Kolase foto Witta Sylvia dulu dan kini 

TRIBUNBATAM.ID - Perjuangan Witta Sylvia menurukan berat badannya mungkin bisa menjadi motivasi bagi siapa saja yang sekarang berjuang mengurangi lemat dalam tubuh.

Ia berhasil membuang lemat atau menurunkan berat badannya yang semula 150 kilogram menjadi 88 kilogram.

Baca juga: 6 Trik atau Cara Turunkan Berat Badan Bagi Orang yang Malas Gerak

Baca juga: Bisa Dicoba, Inilah 5 Jenis Diet yang Aman dan efektif Turunkan Berat Badan

Proses itu dilakukan wanita yang berprofesi sebagai konten kreator asal Bandung itu setelah melakukan program diet dalam waktu 1 tahun 5 bulan.

Kisahnya bermula saat ia yang berusia 31 tahun mengaku kalau dia sudah 6 bulan tidak menstruasi.

Baca juga: Cara Mudah Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan, Apaan Sih Tips yang bisa Dilakukan?

Ilustrasi berat badan
Ilustrasi berat badan (freepik.com)

Setelah dicek ke dokter kandungan, rupanya dia didiagnosis mengidap polycystic ovary syndrome (PCOS) yang menganggu hormonnya.

Baca juga: Turunkan Berat Badan dengan Mengkonsumsi Jahe? Bisa, Begini Caranya

Baca juga: Rina Gunawan Buat Pangling, Turunkan Berat Badan 22 Kilogram dalam 3 Bulan, Ternyata Ini Rahasianya

"Memang PCOS tidak bisa dihilangkan, tapi masih bisa ditekan," katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/10/2020).

Selain itu, Witta juga dinyatakan berpotensi tinggi terkena penyakit diabetes sehingga dokter menyarankannya untuk melakukan diet.

Baca juga: Tips Menurunkan Berat Badan dengan Mengkonsumsi Smoothie Pisang Madu

Beragam jenis diet sudah dilakukannya, tapi hal tersebut tak kunjung membuahkan hasil.

Akhirnya, dia pun mencoba berkonsultasi ke dokter gizi.

Menimbang Berat Badan
Menimbang Berat Badan (tribunstyle)

Tidak boleh sembarangan

Tepat pada 23 Juli 2019 lalu, Witta memutuskan untuk berkonsultasi ke dokter gizi terkait pola diet yang harus dijalaninya.

Baca juga: Kerap Dicuekin, Ini 20 Manfaat Buah Sukun Untuk Kesehatan, Pas untuk Diet hingga Cegah Sel Kanker

Baca juga: Dipercaya Bisa Perpanjang Umur, Apa Itu Diet Okinawa?

Dari situlah, dia memahami kalau melakukan diet itu sebenarnya tidak boleh sembarangan.

Sebab, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda untuk mengisi energi di dalam tubuhnya.

"Jadi kalau mau diet sebaiknya konsultasi dulu sama dokter gizi ya.

Ilustrasi diet
Ilustrasi diet (Lifealth)

Soalnya kebutuhan setiap individu pasti berbeda dan supaya dietnya juga lebih tepat karena ada pengawasan dari dokter," terangnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved