Nongsa Point Marina Batam Siapkan Ruang Isolasi, Tampung WNA dan WNI dari Singapura

Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin menyebut pihaknya sudah mengecek langsung akses masuk dan tempat inap di NPM. Di sana disiapkan ruang isolasi

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
TINJAU - Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin dan rombongan meninjau Nongsa Point Marina (NMP) Resort Batam baru-baru ini 

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Nongsa Point Marina (NMP) Resort Batam siap mendukung rencana pembukaan jalur laut Batam-Singapura, di tengah pandemi Covid-19.

Demikian hal ini diungkapkan oleh Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin.

Salah satu wujud kesiapan ini terlihat, NPM sudah menyiapkan sejumlah ruang isolasi. Bisa difungsikan untuk menampung warga Singapura yang tiba di Batam, atau orang Indonesia yang baru pulang dari Singapura.

"Kami sudah cek langsung akses masuk dan tempat inap di NPM. Sudah disiapkan pengelola ruang isolasi," ujar Bahtiar, Rabu (20/10/2020).

Dari pertemuan mereka dengan pengelola NPM, sebelum meninjau pelabuhan Nongsa Pura, diperoleh informasi itu. Sekaligus, mereka mendapat jaminan dari pengelola resor atas kesiapannya membantu.

Baca juga: Batam Ajukan 3 Pelabuhan ke Pusat, Jadi Pintu Masuk Penerapan Travel Corridor Arrangement

Baca juga: Pintu Masuk Singapura ke Batam Belum Diputus, Kemenlu Sebut Opsi Selain Pelabuhan Batam Center

"Yang menjamin dukungan (ruang isolasi) adalah pengelola," tuturnya.

Diakuinya lokasi NPM Resort sendiri letaknya dekat dengan Pelabuhan Internasional Nongsa Pura. Dengan sistem pengelolaan yang disiapkan NPM Resort, maka orang-orang yang terlibat juga sudah ditentukan.

Termasuk untuk makanan dan minuman. Sehingga, tidak semua pelayan bisa keluar masuk ruang penginapan tamu dari dan ke Singapura.

"Jadi hotel (resort) harus dalam keadaan sehat. Kalau Singapura membuat sistem isolasi (setiap masuk dari luar), kita juga lakukan,"katanya.

Bahtiar berharap, kedepan perekonomian Batam juga akan meningkat. Diharapkan, akses keluar masuk dengan negara tetangga segera dibuka juga untuk wisatawan dan lainnya.

"Sehingga perdagangan antar pulau akan kembali berjalan. Ekonomi di sini akan bergantung dengan pulau-pulau (negara) sekitar," katanya.

(tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved