PENANGANAN COVID

Pemkab Karimun Mulai Bahas Vaksin Covid-19, Gelar Rapat Terbatas Bareng FKPD

Saat ini Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terlebih dulu mempersiapkan penyaluran vaksin Covid-19.

Humas Pemkab Karimun
SEKDA KARIMUN - Sekda Karimun, Muhammad Firmansyah menyebutkan, Pemkab Karimun mulai membahas mengenai vaksin Covid-19 pada rapat terbatas bersama FKPD. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pemerintah Kabupaten Karimun turut mempersiapkan menuju vaksinasi Covid-19.

Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, M Firmansyah mengatakan pihaknya telah membahas persiapan tersebut bersama FKPD dalam rapat terbatas penanganan Covid-19 di Ruang Rapat Cempaka Putih, Kantor Bupati Karimun beberapa hari lalu.

Pemerintah Pusat menurutnya bakal memulai vaksinasi Covid-19 pada Desember 2020 atau di awal Januari 2021.

"Ini berdasarkan informasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjungbalai Karimun," kata Firmansyah, Rabu (21/10/2020).

Akan tetapi, dikabarkan tidak semua orang yang akan mendapat vaksinasi tersebut.

Hal ini dikarenakan jumlah vaksin yang masih terbatas.

Firman menyebutkan, orang-orang yang akan nendapatkan vaksin untuk awal adalah petugas yang sangat rentan terpapar Covid-19.

"Diutamakan petugas kesehatan, petugas pelayanan publik dan petugas laboratorium," sebut Firman.

Dari informasi yang diperoleh, vaksin Covid-19 berasal dari tiga perusahaan Republik Rakyat Cina, yaitu Sinovac, Sinofarm dan Cansino.

Untuk ketersediaan vaksin Covid-19 yang tersedia pada tahap awal hanya cukup bagi 9,1 juta warga di Indonesia.

Saat ini Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terlebih dulu mempersiapkan penyaluran vaksin.

Selain itu Pemerintah Pusat juga telah melakukan suntikan pertama vaksin COVID-19 kepada ribuan relawan. Hasilnya tes dikabarkan berjalan lancar.

Seruan Pjs Gubernur Kepri

Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau, Bahtiar Baharuddin mendorong seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Menurutnya, di tengah situasi Covid-19, terdapat dua indikator kesuksesan Pilkada serentak.

Yakni apabila pemilihan serentak tersebut dilaksanakan sesuai dengan asas Luber Jurdil, serta terlindungi dari potensi munculnya klaster baru Covid-19.

"Pilkada ini sukses dari segi proses, jika tidak ada peristiwa-peristiwa yang bisa menjadi faktor penyebab penyebaran Covid-19," jelas Bahtiar.

Untuk itu, ia meminta para penyelenggara Pilkada 2020, baik pihak komisi pemilihan umum (KPU), badan pengawas pemilu (Bawaslu), serta para pasangan calon untuk menjadikan ajang ini sebagai peluang mengatasi masalah Covid-19.

Bahtiar menambahkan, dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2020, aturan perihal alat peraga kampanye telah didesain, dapat berupa alat-alat pelindung diri dari Covid-19, seperti masker, handsanitizer, sabun cuci tangan, dan lain sebagainya.

Baca juga: China Bela Pemberian Vaksin Covid-19 Eksperimental ke Ribuan Orang, Kasus Impor Jadi Tekanan

Baca juga: Dilapori Erick Thohir, Jokowi Janji 11 Juta Vaksin Covid-19 Seharga Rp 3,6 Triliun Tiba April 2021

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memperlihatkan bekas pemeriksaan darah dan penyuntikan calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jumat (28/8/2020).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memperlihatkan bekas pemeriksaan darah dan penyuntikan calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jumat (28/8/2020). ((KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI))

Para pasangan calon pun didorong untuk menerapkan kampanye yang berititik fokus pada upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Apabila kampanye diisi dengan imbauan serta sosialisasi protokol kesehatan serta pembagian alat pelindung diri bagi masyarakat, harapannya penyelenggaraan Pilkada dapat berjalan kondusif dan aman dari Covid-19.

"Dengan adanya gerakan ini, satu paslon dapat menyosialisasikan dirinya di tengah masyarakat, di sisi lain masyarakat juga memperoleh manfaat," tambah Bahtiar.(TribunBatam.id/Elhadif Putra/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved