Selalu Gagal Diet? Kisah Witta Sylvia Mungkin Bisa Memotivasi, 1 Tahun 5 Bulan Pangkas 62 Kg Lemak
Kisah seorang wanita berusia 31 tahun di bandung, Jawa Barat (Jabat) mungkin bisa jadi motivasi untuk Anda melakukan diet
TRIBUNBATAM.ID - Selain mendapatkan tubuh ideal, ada banyak alasan orang melakukan diet atau menjaga asupan makanan.
Kesahatan, biasanya jadi alasan lain selain diet banyak orang melakukanmya.
Baca juga: Cara Cepat Turunkan Berat Badan dengan Diet Oatmeal, Tertarik Mencoba?
Baca juga: Cara Cepat Turunkan Berat Badan dengan Diet Oatmeal, Tertarik Mencoba?
Kisah seorang wanita berusia 31 tahun di bandung, Jawa Barat (Jabat) mungkin bisa jadi motivasi untuk Anda melakukan diet.

Demi kesehatan, ia memangkas bobot badannya dari 15 kilogram menjadi 88 kilogram dalam waktu 1 tahun 5 bulan.
Perjuangan Witta Sylvia menurukan berat badan mungkin bisa menjadi motivasi bagi siapa saja yang sekarang berjuang mengurangi lemak dalam tubuh.
Baca juga: 6 Trik atau Cara Turunkan Berat Badan Bagi Orang yang Malas Gerak
Baca juga: Kisah Wanita Bandung! Demi Sehat 1 Tahun 5 Bulan Turunkan Berat Badan dari 150 Kg Menjadi 88 Kg
Setelah dicek ke dokter kandungan, rupanya dia didiagnosis mengidap polycystic ovary syndrome (PCOS) yang menganggu hormonnya.
"Memang PCOS tidak bisa dihilangkan, tapi masih bisa ditekan," katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/10/2020).

Selain itu, Witta juga dinyatakan berpotensi tinggi terkena penyakit diabetes sehingga dokter menyarankannya untuk melakukan diet.
Akhirnya, dia pun mencoba berkonsultasi ke dokter gizi.
Baca juga: Deretan Khasiat Luar Biasa Cuka Apel untuk Kesehatan, Bisa untuk Turunkan Berat Badan
Baca juga: Tips Menurunkan Berat Badan dengan Mengkonsumsi Smoothie Pisang Madu
Tidak boleh sembarangan
Tepat pada 23 Juli 2019 lalu, Witta memutuskan untuk berkonsultasi ke dokter gizi terkait pola diet yang harus dijalaninya.
Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh bila Berat Badan Dipaksa Turun hingga 20 Kilogram
Dari situlah, dia memahami kalau melakukan diet itu sebenarnya tidak boleh sembarangan.
Sebab, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda untuk mengisi energi di dalam tubuhnya.

"Jadi kalau mau diet sebaiknya konsultasi dulu sama dokter gizi ya.