Adik Eks Wali Kota Tanam Ganja Pakai Polybag, Pelanggan Tetap Pengunjung Sabung Ayam
Berdalih untuk penelitian adik mantan wali kota Serang menanam ganja di kediamannya menggunakan polybag
TRIBUNBATAM.ID - Berdalih untuk penelitian seorang pria menanam ganja di kediamannya.
Tak hanya mengejutkan karena menanam ganja menggunakan polybag, pelaku juga ternyata adik mantan wali kota Serang.
Baca juga: Ditresnarkoba Polda Kepri Musnahkan 163,9 Gram Ganja, Barang Bukti Narkoba di Kampung Bule
Baca juga: Ditresnarkoba Polda Kepri Ringkus Pria di Kawasan Kampung Bule, Temukan 204 Linting Ganja Siap Edar
Muslim (50) menanam ganja menggunakan polybag di rumahnya di Kampung Cisirah, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Saya memang adik kandung mantan Wali Kota Serang, Bunyamin.
Tapi, kakak saya sudah lama meninggal tahun 2011 lalu.
Baca juga: Ditresnarkoba Polda Kepri Bakar 1,3 Kilo Ganja di Hadapan Tiga Tersangka
Baca juga: Penyeludupan 7 Karung Ganja Kering Dibongkar Polisi, Mereka Merupakan Jaringan Lintas Sumatra
Ini rumah orangtua kami dan semasa kecil di sini," kata Muslim, kepada wartawan seusai diamankan petugas BNN Kota Tasikmalaya, Selasa (20/10/2020).
Muslim mengaku jika tanaman ganja miliknya selama ini dijadikan penelitian budidaya racikan pupuknya.
Baca juga: Berusia Setengah Abad, Pria di Karimun Dibui, Punya 6 Paket Ganja, Suka Isap Ganja saat Berkebun
"Ganja ini penelitian saya saja," ujarnya.

Selain itu, Muslim mengaku hasil penelitian tanaman ganjanya sering dijual ke teman-temannya di lapak adu ayam jago di sekitar Tasikmalaya Utara.
Baca juga: Penemuan Ladang Ganja 1 Hektare, Polisi Menginap 1 Minggu di Hutan, Tersangka Sengaja Bikin Kesasar
Baca juga: Batam Rawan Narkoba, Polisi Tangkap Pengedar Daun Ganja, Barang Buktinya 6,8 Kilo
"Kalau saya jual ke tempat-tempat lokasi adu ayam dan memang keluar kota juga," ujarnya.
Muslim juga membantah jika ia budidaya tanaman ganja secara sembunyi-sembunyi.
"Kata siapa saya sembunyi-sembunyi, sejak dulu saya budidaya ganja ini," ujarnya.
Baca juga: Renald Ramadhan Ditangkap Polisi, Pemain Sinetron Dari Jendela SMP Tersandung Kasus Narkoba
Masih dikatakan Muslim, ia siap bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukannya, dan meminta petugas untuk tidak menangkap orang-orang yang dekat dengan dirinya.
"Biar saya saja yang bertanggung jawab," ungkapnya.

Semantara itu, Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Tuteng Budiman mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait terkait kasus itu.