PENANGANAN COVID

Puluhan Warga Terjaring Razia Protokol Kesehatan di Bintan, Kajari Bintan: Harus Zona Hijau Corona

Puluhan warga Bintan terjaring razia saat operasi yustisi Perbup Nomor 52 Tahun 2020 protokol kesehatan. Kajari Bintan harap Bintan zona hijau Corona.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
RAZIA PROTOKOL KESEHATAN - Razia protokol kesehatan Covid-19 di Km 16 Toapaya Selatan, Bintan, Kamis (22/10/2020). 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Tim Gabungan masih menemukan warga Bintan yang tidak memakai masker saat beraktivitas di luar saat pandemi Covid-19.

Mereka menemukan setidaknya 30 pengendara saat operasi yustisi Perbup Nomor 52 Tahun 2020 tentang penegakan hukum protokol kesehatan di Km 16 Toapaya Selatan, Kabupaten Bintan, Kamis (22/10/2020).

Petugas terlihat memantau pengendara bermotor yang melintas apakah menggunakan masker atau tidak.

Bagi pengendara roda dua maupun roda empat terlihat menggunakan masker dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan.

Namun, yang tidak menggunakan masker diarahkan menuju pos Polisi yang ada di lokasi untuk di data dan diberikan teguran agar menggunakan masker saat bepergian keluar rumah.

RAZIA PROTOKOL KESEHATAN - Razia protokol kesehatan Covid-19 di Km 16 Toapaya Selatan, Bintan, Kamis (22/10/2020).
RAZIA PROTOKOL KESEHATAN - Razia protokol kesehatan Covid-19 di Km 16 Toapaya Selatan, Bintan, Kamis (22/10/2020). (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Setelah di data, petugas juga terlihat memberikan masker terhadap pengendara yang terjaring operasi yustisi karena tidak menggunakan masker saat keluar rumah.

"Kami tidak ingin Kabupaten Bintan terus-terusan menjadi zona oranye bahkan jadi zona merah Corona.

Harapan kami tentu Bintan menjadi zona hijau," sebut Kajari Bintan, Sigit Prabowo, Kamis (22/10/2020).

Kegiatan yang tujuannya mencegah penyebaran virus Corona di Bintan ini, menurutnya bukan yang pertama dilaksanakan.

Sejumlah lokasi di Bintan seperti Bintan Timur dan Tanjunguban pernah disasar oleh tim penegakan protokol kesehatan.

Sigit mengakui, sejak pelaksanaan operasi yustisi di Bintan, masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker.

Padahal, pemerintah menurutnya terus berusaha mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker saat keluar rumah.

"Kalau masih juga kita ada masyarakat yang sudah ditegur masih tetap bandel dan tidak menerapkan protokol kesehatan, khususnya tidak menggunakan masker.

Otomatis akan ada sanksi terakhir, yakni denda Rp 50 ribu," ungkapnya.

Sementara Kapolsek Gunung Kijang, AKP Monang Parlagutan Silalahi menuturkan dalam kegiatan ini yang fokus melaksanakan kegiatan yakni dari pihak Satpol PP yang mewakili Pemerintah daerah.

Sementara TNI, Polri dan Dishub hanya membantu kelancaran kegiatan operasi yustisi.

"Kami hanya membantu dari sisi pengamanan saja, jika ada masyarakat yang tidak terima dengan kegiatan sosialisasi ini," sebutnya.

Covid-19 di Bintan

Kasus baru positif Covid-19 di Bintan bertambah 5 orang.

Kelimanya merupakan warga Kecamatan Bintan Timur.

Adapun riwayatnya, ada empat orang yang punya kontak erat dengan pasien sebelumnya.

Empat orang itu berinisial Nu (45), Npm (7), Ha (2) dan PIP (12), punya kontak erat dengan pasien nomor 193 berinisial Ma yang terkonfirmasi Covid-19 per tanggal 14 Oktober 2020 lalu.

Sementara 1 orang lagi berinisial LL (56), punya riwayat perjalanan dari Medan dan hasil rapid test-nya reaktif.

Baca juga: Rawat 1 Pasien Corona Tembus Rp 20 Juta, Sekdaprov Kepri Cemas ada Klaster Covid-19 Serikat Pekerja

Baca juga: Daya Tampung RSKI Galang Hampir Penuh, Pasien Positif Corona Tambah 16 Orang Hari Ini

RAZIA PROTOKOL KESEHATAN - Razia protokol kesehatan Covid-19 di Km 16 Toapaya Selatan, Bintan, Kamis (22/10/2020).
RAZIA PROTOKOL KESEHATAN - Razia protokol kesehatan Covid-19 di Km 16 Toapaya Selatan, Bintan, Kamis (22/10/2020). (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

"Saat ini kelima pasien itu sudah dirujuk ke rumah singgah di Tanjungpinang untuk menjalani isolasi mandiri," kata Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni, Selasa (20/10/2020).

Gama menyebutkan, dari 5 kasus baru Covid-19 ini, hanya satu orang yang mengalami gejala diare dan batuk.

"Sedangkan 4 orang lagi tidak mengalami gejala," terangnya.

Gama tetap mengimbau masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari.

Seperti memakai masker, menjaga jarak serta rajin mencuci tangan.

"Tetap jaga kesempatan konsumsi vitamin dan makanan yang sehat. Sama-sama kita cegah penyebaran Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” sebutnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved