Tak Terima Ditegur Anjingnya Ganggu Wisatawan, 2 Perempuan Tikam Pelancong di Bawah Menara Eiffel

Korban adalah dua perempuan yang ditikam berulang kali oleh dua pelaku yang juga perempuan di bawah Menara Eiffel, Perancis

Screengrab from The Sun via Kompas.com
Polisi dan petugas penyelamat mengangkat dua peremupan yang menjadi korban penikaman di bawah Menara Eiffel, Paris, Perancis, pada Minggu (18/10/2020). Dua perempuan itu ditikam oleh dua wanita kulit putih, di mana mereka sempat diteriaki Arab kotor. 

TRIBUNBATAM.ID - Wisatawan yang sedang berlibur ke Menara Eiffel, Perancis diserang dengan senjata tajam.

Korban adalah dua perempuan yang ditikam berulang kali oleh dua pelaku yang juga perempuan.

Baca juga: Remaja 18 Tahun Penggal Guru di Perancis, Protes Korban Tunjukkan Karikatur Nabi Muhammad

Baca juga: MEMBARA! Konflik Berdarah Azerbaijan Vs Armenia Picu Keterlibatan Turki, Perancis dan Rusia

Sambil menikam korbannya, dua perempuan itu berteriak kata-kata rasis tentan etnis Arab.

Ilustriasi. Pria yang melakukan penyerangan di Polres Kepulauan Meranti, Riau, tewas ditembak petugas, Rabu (11/3/2020)
Ilustriasi. Pria yang melakukan penyerangan di Polres Kepulauan Meranti, Riau, tewas ditembak petugas, Rabu (11/3/2020) (dok Polda Riau)

Polisi merespons dengan menangkap tersangka, dalam kejadian yang terjadi setelah seorang guru dipenggal pada Jumat pekan lalu (16/10/2020).

Baca juga: Joe Biden Gelar Kampanye, Juluki Trump Sebagai Presiden Rasis Pertama di Amerika Serikat

Baca juga: Protes Anti Rasisme Juga Terjadi di Inggris, PM Boris Johnson Peringatkan Soal Ekstremis

Dua pelaku diidentifikasi berkulit putih dengan "perawakan Eropa", dalam insiden yang terjadi pada Ahad malam waktu setempat (18/10/2020).

Sebelum beraksi salah satu korban disebut ditikam hingga enam kali dan menderita luka di paru-paru, dengan yang lainnya butuh operasi di tangannya.

Baca juga: Cerita Irfan Bachdim Alami Rasis di Belanda Karena Berdarah Indonesia: Tua Nanti Saya Tetap di Sini

Saksi mata mengungkapkan, mereka mendengar pelaku berteriak tak pantas bernada rasial sambil meneriakkan "pulanglah ke negaramu", seperti dilaporkan The Sun Rabu (21/10/2020).

Polisi dan petugas penyelamat mengangkat dua peremupan yang menjadi korban penikaman di bawah Menara Eiffel, Paris, Perancis, pada Minggu (18/10/2020). Dua perempuan itu ditikam oleh dua wanita kulit putih, di mana mereka sempat diteriaki Arab kotor.
Polisi dan petugas penyelamat mengangkat dua peremupan yang menjadi korban penikaman di bawah Menara Eiffel, Paris, Perancis, pada Minggu (18/10/2020). Dua perempuan itu ditikam oleh dua wanita kulit putih, di mana mereka sempat diteriaki Arab kotor. (Screengrab from The Sun via Kompas.com)

Dua pekerja toko yang berada dekat lokasi kejadian langsung mengintervensi serangan dan menahan salah satunya hingga polisi datang, dengan tersangka kedua langsung ditahan.

Salah satu dari perempuan yang menjadi korban mengisahkan, semua berawal ketika dia meminta salah satu pelaku meminggirkan anjingnya.

Baca juga: Terkait Aksi Protes Rasisme George Floyd di Inggris, Boris Johnson Bentuk Lembaga Khusus

Baca juga: Song Il Gook Ceritakan Anaknya Alami Rasisme, Dilempari Sebotol Air Kencing Saat di Prancis

Korban yang disebut bernama Kenza itu kepada harian Perancis Liberation mengatakan, mereka tengah berwisata sekeluarga ke Menara Eiffel.

Saat itu, total mereka adalah lima orang dewasa dan empat anak-anak, dan bermaksud melakukan tur singkat ke bagian taman di bawah menara.

Baca juga: Pelaku Penembakan Massal Bermotif Rasis di Jerman Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Rumahnya

"Saat kami berjalan, ada dua ekor anjing yang mengikuti kami.

Anak-anak pun ketakutan," ujar Kenza.

Sepupunya kemudian mencoba meminta si pemilik meminggirkan anjingnya.

Ilustrasi. Kepolisian telah menetapkan Tri Susanti tersangka dalam kasus dugaan rasisme di Asrama mahasiswa Papua, di Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Ilustrasi. Kepolisian telah menetapkan Tri Susanti tersangka dalam kasus dugaan rasisme di Asrama mahasiswa Papua, di Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu. (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Namun, dua perempuan yang menjadi pelaku menolak, sehingga terjadilah pertengkaran.

Dua pelaku dilaporkan menggunakan kalimat kotor.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved