BATAM TERKINI

Penertiban Lego Jangkar Kepri Untungkan Daerah, Marsetio Sebut Pemprov Kepri Bakal Dapat Rp 5 T

Penasihat Menteri Bidang Pertahanan dan keamanan maritim, Marsetio mengungkapkan, penertiban lego jangkar itu sudah berjalan sejak Maret 2020.

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
LEGO JANGKAR - Penasihat Menteri Bidang Pertahanan dan keamanan maritim, Prof. Marsetio mengungkapkan, penertiban area lego jangkar di Kepri sudah direalisasikan sejak Maret 2020. 

"Misalnya ada kapal mau kegiatan ship to ship ke Batam. Jarak Singapura ke Batam kan hanya 1 jam. Dulu izinnya sampai 10 hari. Sekarang dari CIQP maksimum perizinannya 2 jam," katanya.

Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum mengatakan mengenai pembagian pendapatan bagi hasil dari aktivitas lego jangkar sudah ditekan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Dalam pertemuan tadi disebutkan ada Rp 5 triliun dana bagi hasil dan tinggal menunggu keputusan.

Karena sudah diteken sama Bu menteri," kata dia usai menghadiri pertemuan Rapat Koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI di Lantai IV Kantor Wali Kota Batam.

Pihaknya tinggal menuggu negosiasi pusat dan provinsi. Mengenai format pembagian dana bagi hasil ini, Syamsul mengaku belum mengetahui, termasuk berapa besar yang akan diterima provinsi Kepri nanti.

"Tadi kalau tidak salah kata Pak Sekda Provinsi besar yang diterima mencapai Rp 1,5-2 triliun.

Nanti tinggal dihitung saja berapa untuk daerah penghasil atau yang ada lego jangkarnya, dan daerah yang bukan penghasil.

Kalau nanti dapat Rp150 miliar kan lumayan juga. Tapi kita tunggu saja ya seperti apa nanti realisasi dari dana bagi hasil ini," ujar Syamsul.

Baca juga: Jadi Area Lego Jangkar, Kepala KSOP Batam: Biaya Lay Up di Galang Jauh Murah Dibanding Tetangga

Baca juga: Penertiban Area Lego Jangkar Kepri, Direktur Pelabuhan BP Batam Sebut Cegah Potensial Lost

Sejumlah kapal lego jangkar di perairan Batuampar Batam.
Sejumlah kapal lego jangkar di perairan Batuampar Batam. (Tribun Batam/Argianto DA Nugroho)

Ia menambahkan bagi hasil ini ada tiga kategori, pertama pusat, kedua provinsi, dan ketiga kota atau kabupaten. Pembagian dari pusat ke provinsi itu menjadi kewenangan antar mereka.

"Itu kita tidak ikut campur, nanti kalau sudah jadi income provinsi baru kita minta bagi hasil juga. Seperti labuh jangkar ini, empat titiknya kan ada di Batam yaitu Barelang, Batuampar, Nipah, dan Kabil," ujarnya.

Enam Titik Lego Jangkar di Kepri

Penasihat Menteri Bidang Pertahanan dan keamanan maritim, Prof. Marsetio mengakui ada 6 titik lokasi yang sudah ditetapkan sebagai daerah lego jangkar di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Sejumlah lokasi itu di antaranya Perairan Pulau Nipah, Perairan Tanjung Balai Karimun, Perairan Batam ada di Batu Ampar, Perairan Pulau Galang, Perairan Kabil dan Perairan Berakit.

"Keenam titik ini segala kegiatan pendukungnya ada Rp 5 triliun," katanya.

Diakuinya dalam penentuan 6 titik lokasi tersebut sudah diatur secara regulasi, areanya aman karena akan disurvey.

Marsetio menegaskan pemungutan biaya di lego jangkar ini dilakukan secara online.

Pengajuannya juga online dan uang masuknya langsung ke Kementerian Keuangan.

"Tak ada lagi bersentuhan," ujar Marsetio.

Sementara itu, lanjut dia, untuk satuan pungutannya tergantung pada kegiatan kapal tersebut dan panjang kapal. (TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved