HUMAN INTEREST
Bermodal Handphone, 2 Anak Batam Ini Ingin Jadi Youtuber dan Sisihkan Uang Hasil Konten Untuk Amal
Bermula dari kebiasaan mengerjakan tugas sekolah daring, dua remaja asal Batam kini bertekad jadi youtuber dan ingin menyisihkan uang untuk amal.
Sementara Zamharis yang bekerja di Sub Unit Anti Kejahatan dan Kekerasan Polda Kepri ini mengaku tidak melarang anak-anaknya untuk mengembangkan kreativitasnya dengan membuat vlog.
“Selama itu positif tidak masalah. Apalagi kalau niat mereka adalah untuk mempertahankan budaya sendiri.
Saya sebagai orang tua hanya bisa mendukung dan memantau apa yang mereka lakukan agar tetap positif sambil mengarahkan mereka membuat konten-konten yang informatif.
Walaupun harus mengeluarkan biaya lebih bagi mereka,” kata Zamharis sambil tersenyum.
Zamharis juga menyinggung singkat alasan ia mendukung anak-anaknya untuk aktif dalam kegiatan sosial lantaran ia punya masa lalu yang kelam.
"Saya ni anak yatim piatu, dulu hanya dikasi sarung sudah senang sangat itu.
Makanya saya ingatkan pada kedua anak saya ini nanti jika sudah dapat penghasilan dari youtube seperti keinginannya jadi Youtuber jangan lupa menyisihkan rezekinya untuk anak-anak panti," ujar Zamharis singkat.
Mau lihat aksi Arnita dan Khairani saat ngevlog? Kunjungi Arni Chanel di https://youtu.be/ZIm850q-8F8.
(TribunBatam.id/Bereslumbantobing)