Aiptu Robin Silaban Terkapar Ditembak 3 Kali, Sempat Duel dengan Pelaku Disebut-sebut Eks Brimob

Aiptu Robin Silaban roboh setelah timah panas menembus tubuhnya yang diletuskan dari senjata api pelaku berinisial K

TRIBUN-MEDAN.COM/ISTIMEWA
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko saat memberikan penjelasan kepada media (kiri), dan foto korban penembakan, Aiptu Robin Silaban (kanan) 

Jadi ini bukan antara anggota dengan pelaku.

Jadi, karena polisi yang pemilik bengkel," tuturnya di Polsek Patumbak.

Baca juga: 3 Pelaku Penembakan Misterius di Sepong Ditangkap, Polisi Masih Dalami Motif Para Pelaku

Baca juga: Pelaku Penganiayaan Tewas Setelah Dilumpuhkan Polisi, Sempat Bacok Mertua dan Istrinya

Ia menyebutkan bahwa pelaku penembakan berinisial K dan telah ditangkap.

Beredar kabar bahwa sosok K merupakan mantan personel Brimob.

Baca juga: Tersangka Narkoba dan Penganiayaan Main TikTok Dalam Penjara, Videonya Viral Diduga di Sel Polres

"Sudah ditangkap sama anggota satu orang, info awal seperti itu (mantan Brimob)," cetus Riko.

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (Kompas.com)

Saat ini Aiptu RS tengah dirawat di RS Bhayangkara karena tertembus peluru di areal perut.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Medan Barat, Kompol Afdhal Junaidi menyebutkan bahwa hal tersebut nantinya akan dirilis Humas Polrestabes.

Baca juga: Terungkap Fakta Baru Penganiayaan Anjing Hingga Mati di Bali, Pelaku Terancam 9 Bulan Penjara

Baca juga: Alasan Hakim Vonis Pelaku Penganiayaan Novel Baswedan Hanya 2 dan 1,5 Tahun

"Nanti lengkapnya dari Subbag Humas Polrestabes Medan ya," cetusnya.

Informasi yang dihimpun Tribun, Aiptu Robin Silaban bertugas di Polsek Medan Barat.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.15 WIB di Jalan Gagak Hitam, Ringroad Medan, tepatnya di sebelah Pool Bus.

Baca juga: Permintaan Anak Korban Penganiayaan Ayah di Duren Sawit: Aku Mau Kayak Orang-orang, Bisa Sekolah

Pelaku K melepaskan tembakan yang mengenai tubuh Aiptu R.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa anggota tersebut ditembak 3 kali.

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (Kolase TribunMadura.com (Sumber: istimewa dan Facebook))

Dari 3 tembakan tersebut, dua peluru mengenai bagian perut oknum polisi tersebut.

"Anggota kita kena tembak, ada tiga kali ditembak, 2 kena perut dan satunya enggak kena. Jadi senjatanya direbut.

Kita mau ngecek ke sana, ke TKP di Ringroad," tuturnya di Polsek Patumbak seusai konfrensi pers, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Soal Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Saddil Ramdani, Bhayangkara FC Serahkan Kasusnya ke Polisi

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved