Polres Karimun Bantu Penyemprotan Disinfektan Untuk Putus Rantai Corona
Penyemprotan dsinfektan sebelumnya diprioritaskan ke sejumlah pasar serta PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB).
Di antara 28 kasus baru itu, satu di antaranya meninggal dunia.
Kasus pasien meninggal dunia ini menambah deretan pasien positif Corona di Karimun. Sehingga kini total sudah delapan orang meninggal dunia karena terpapar Corona.
"Bertambah 28 kasus. Satu pasien meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Rabu (28/10/2020).
Rachmadi melanjutkan, untuk rasio kematian akibat Covid-19 atau Case Fatallity Rate (CFR) di Kabupaten Karimun termasuk tinggi. Bahkan lebih tinggi dari CFR Nasional.
Rachmadi menyebutkan CFR Covid-19 di Kabupaten Karimun sekitar 5 persen. Sementara rasio kematian nasional 3,4 persen.
Baca juga: Kepri Tambah 75 Kasus Positif Corona, 1 Covid-19 Tanjungpinang Meninggal Dunia, Total 3.609 Kasus
Baca juga: Sudah 8 Orang di Karimun Meninggal Dunia Terpapar Corona, Sembuh 58, Masih Dirawat 96

"CFR indonesia 3,4 (persen), dunia 2,7. Karimun 5, kan tinggi," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun.
Karena itu, Rachmadi mengimbau seluruh masyarakat agar dapat menjaga penerapan protokol kesehatan.
Selain pasien positif dan meninggal dunia karena Corona, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun juga mengumumkan adanya 6 pasien sembuh.
Dengan begitu dari total 162 kasus positif Corona di Karimun, sebanyak 58 orang di antaranya sembuh, 8 meninggal dunia dan yang masih terkonfirmasi sebanyak 96 orang.
Melihat kondisi ini, jumlah pasien yang masih terkonfirmasi lebih tinggi dibandingkan pasien sembuh.
Untuk saat ini sejumlah pasien juga masih berada di rumahnya masing-masing. Pasalnya rumah sakit di Karimun telah penuh.
"Hari ini sembuh cuma 6. Nambahnya 28 dan meninggal satu. Belum lagi kemarin yang masih di rumah ada 20. Ini yang harus kami pikirkan," ungkap Rachmadi.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)