Kontroversi Kartun Nabi Muhammad SAW, 3 Tewas dalam Penyerangan Gereja Perancis
Para pejabat Perancis yang didukung banyak warga menegaskan kembali hak untuk menampilkan kartun Nabi Muhammad SAW dan dianggap menghina Islam
Polisi mengatakan 3 orang dipastikan tewas dalam serangan itu dan beberapa lainnya cedera.
Politisi Perancis Marine Le Pen juga berbicara tentang pemenggalan kepala yang terjadi dalam serangan di Kota Nice.
Baca juga: Erdogan Naik Pitam Presiden Perancis Sebut Islam Dalam Krisis, Olok Emmanuel Marcon Periksa Mental
Baca juga: Presiden Prancis dan Charlie Hebdo Hina Islam, Erdogan Geram Ejek Berengsek Digambarkan Cabul
Estrosi mengatakan para korban tewas dengan "cara yang mengerikan".
"Metodenya cocok, tanpa diragukan lagi, yang digunakan melawan guru pemberani di Conflans Sainte Honorine, Samuel Paty," katanya, merujuk pada seorang guru Perancis.

Berbeda dengan keterangan yang diberikan oleh polisi, Estrosi mengatakan dia bisa memastikan bahwa 2 orang telah meninggal.
Sementara orang ketiga adalah seorang wanita yang terluka parah, telah mencoba melarikan diri dari dalam gereja menuju bar di seberang gedung.
Baca juga: Pramugari Viral Bersihkan Diri Pakai Debu Pesawat sebelum Salat, Apa Itu Tayamum Dalam Islam?
Departemen kejaksaan anti-teroris Perancis mengatakan telah diminta untuk menyelidiki serangan tersebut.
Wartawan di tempat kejadian mengatakan polisi dengan senjata otomatis telah memasang penjagaan keamanan di sekitar gereja, yang berada di jalan Jean Medecin di Nice, jalan utama perbelanjaan kota.
Beberapa ambulans dan kendaraan pemadam kebakaran juga sudah berada di lokasi.
.
.
.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Korban Tewas dalam Penyerangan Pisau di Perancis, Salah Satunya Dipenggal