Setiap Tahun Penetapan Upah Minimum Ribut, Apindo Dorong Serikat Pekerja Negosiasi ke Perusahaan
Saban tahun persoalan upah minimum selalu menjadi perdebatan di Indonesia
Setiap Tahun Penetapan Upah Minimum Ribut, Apindo Dorong Serikat Pekerja Negosiasi ke Perusahaan
TRIBUNBATAM.ID - Saban tahun persoalan upah minimum selalu menjadi perdebatan di Indonesia.
Umumnya, buruh dan perusahaan selalu tak sepakat dalam menetapkan upah minimim kabupaten atau kota.
Baca juga: Terkait Surat Edaran Menaker, Apindo: Upah Minimum Tidak Didesain untuk Satu Keluarga
Baca juga: Sudah Ketok! Ini Daftar dan Alasan 18 Provinsi Tak Naikkan Upah Minimum, Kepri Salah Satunya

"Kenapa sih tiap tahun kita harus meributkan soal UMP.
Baca juga: Efek Corona Pekerja Dirumahkan Gaji Dipotong! Pemerintah Putuskan Upah Minimum Tak Naik Tahun Depan
Yang sebenarnya harus didorong bagi serikat pekerja atau buruh adalah bernegosiasi kepada perusahaannya.
Karena yang tahu kondisi mereka," kata anggota Apindo Bidang Peternakan dan Perikanan Anton J Supit.
Baca juga: Menaker Umumkan Tak Ada Kenaikan Upah Minimum 2021, Ini Respons KSPI
Baca juga: Pemerintah Minta Gubernur Untuk Tidak Naikkan Upah Minimum Tahun 2021, KSPI Langsung Bereaksi

Ia juga menekankan bahwa upah minimum tidak diperuntukkan bagi pekerja yang sudah berkeluarga.
Melainkan bagi pekerja pemula yang berstatus lajang.
Baca juga: Perkiraan UMP Kepri 2021 dan UMK Batam 2021 Setelah Upah Minimum Tahun Depan Tidak Naik
"Jadi upah minimum tidak didesain untuk satu keluarga.
Memang pada dasarnya tidak untuk satu keluarga," ujar dia dalam konfrensi pers daring, Senin (2/11/2020).
Sementara, bagi pelamar yang lulusan sarjana, menurut Anton, upah berdasarkan hasil negosiasi.
Baca juga: Ini Besaran Upah Minimum Sektoral Batam 2017 yang Diperjuangkan Buruh
Baca juga: Daftar Upah Minimum Negara-negara di ASEAN, Indonesia Urutan ke Berapa? Cek di Sini
Padahal, menurut dia, yang harus dilakukan oleh para serikat pekerja/serikat buruh adalah bernegosiasi upah dengan para pemberi kerja atau perusahaan.
"Kenapa sih tiap tahun kita harus meributkan soal UMP.
Yang sebenarnya harus didorong bagi serikat pekerja atau buruh adalah bernegosiasi kepada perusahaannya.

Karena yang tahu kondisi mereka," katanya.