Karikatur Nabi Muhammad Kehancuran Seni Perancis, Iran: Menghina Nabi adalah Menghina Semua Muslim
Kecaman dari sejumlah negara terus tertuju ke Presiden Perancis atas dukungannya pada kebebasan berekspresi dengan menampilkan kartun Nabi Muhammad
Karikatur Nabi Muhammad Kehancuran Seni Perancis, Iran: Menghina Nabi adalah Menghina Semua Muslim
TRIBUNBATAM.ID - Kecaman dari sejumlah negara terus tertuju ke Presiden Perancis atas dukungannya pada kebebasan berekspresi dengan menampilkan kartun Nabi Muhammad.
Ucapan Emmanuel Marcon yang mendiskreditkan Islam juga memicu kemarahan Muslim seluruh dunia dan berujung pada pemboikotan produk-produk asal Perancis.
Baca juga: Klarifikasi Presiden Prancis Emmanuel Macron soal Pernyataan Kartun Nabi Muhammad SAW
Baca juga: Prancis Tingkatkan Kewaspadaan di Tengah Aksi Protes Muslim, Emmanuel Macron Menolak Mundur
Kecaman terbaru datang dari pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Khamenei mengutuk Perancis dan pemerintah Eropa lainnya karena mendukung penerbitan kartun Nabi Muhammad dan menolak klaim mereka untuk membela kebebasan berekspresi.
Baca juga: Menlu Retno Marsudi Sebut 2 Miliar Umat Muslim Tersinggung atas Pernyataan Presiden Prancis
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Selasa (3/11/2020) untuk menandai ulang tahun Nabi Muhammad, Khamenei mengecam dukungan resmi "pahit dan buruk" di balik karikatur yang diterbitkan oleh majalah satir Perancis, Charlie Hebdo.
"Ini (konflik kartun Nabi Muhammad) bukan hanya kehancuran seni Perancis.
Ini adalah politik pemerintah yang mendukung tindakan yang salah.
Ini adalah tokoh politik yang secara eksplisit mendukung ini," kata Khamenei, merujuk pada Presiden Perancis Emmanuel Macron, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Selasa (3/11/2020).
Baca juga: Bahas Insiden Prancis di Twitter, Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad Bernasib Sama dengan Donald Trump
Baca juga: Charlie Hebdo Tak Jera Dikecam Berkali-kali, Karikatur Nabi Muhammad SAW Picu Prancis Membara
Mengutip kebebasan berekspresi, para pemimpin Perancis dan Eropa telah mendukung hak untuk menerbitkan kartun Nabi Muhammad yang sangat dihormati oleh Muslim dan penggambaran visualnya dilarang dalam Islam.

Karikatur itu disebut sebagai alasan di balik serangan mematikan yang diluncurkan di kantor majalah Charlie Hebdo pada awal 2015, oleh pejuang yang terkait dengan Al-Qaeda.
Baca juga: Kontroversi Emmanuel Macron, Presiden Prancis Sebut Islam Teroris Hingga Karikatur Nabi Muhammad SAW
Pada Oktober lalu, seorang guru di Perancis bernama Samuel Paty dibunuh di siang bolong dekat sekolahnya di pinggiran Kota Paris, setelah dia menunjukkan kartun Nabi Muhamamad kepada murid-muridnya sebagai bagian dari diskusi tentang kebebasan berekspresi.
Khamenei pada Selasa, mengatakan pemerintah Perancis seharusnya menyatakan dukungan dan belasungkawa untuk korban pembunuhan, tetapi membiarkan karikatur dipublikasikan adalah salah.
"Mereka bilang seseorang telah terbunuh.
Baca juga: Dikecam karena Hina Islam, Ini Profil Lengkap Emmanuel Macron, Presiden Prancis Termuda
Baca juga: Kontroversi Presiden Prancis Emmanuel Macron, Senang dengan Wanita Bersuami
Nah, ungkapkan belasungkawa dan kebaikan untuknya.