HARI PAHLAWAN 2020

Ayah Aida Ismeth Abdullah, Gubernur Sumut dan Riau Pertama, Jadi Pahlawan Nasional

Ayah Aida Ismeth Abdullah, Sutan Mohammad Amin Nasution, akan diberi anugerah sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo pada Hari Pahlawan.

istimewa
SM AMIN NASUTION - SM Amin Nasution sekaligus mertua Ismeth Abdullah diberi gelar Pahlawan Nasional. FOTO: Potret SM Amin Nasution 

“Bagi calon pahlawan yang ditolak bisa diusulkan lagi, tetapi harus memulai dari awal prosesnya mulai dari masyarakat melalui pemerintah daerah kabupaten/kota Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) harus ada rekomedasi gubernur ke Kemensos RI," ucap Bambang.

Baca juga: Tiga Pahlawan Nasional dari Kepri, Sultan Mahmud Riayat Syah, Raja Haji Fisabilillah, Raja Ali Haji

Pemberian tanda jasa

Selain pahlawan nasional, Presiden juga akan memberikan tanda jasa dan kehormatan Bintang Mahaputera terhadap sejumlah tokoh, termasuk Gatot Nurmantyo, Susi Pudjiasturi dan Arief Hidayat.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan penganugerahan Bintang Mahaputera kepada mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo tidak berkaitan dengan urusan bungkam membungkam dan tidak berkaitan dengan urusan diskriminasi.

Mahfud menjelaskan hal tersebut menanggapi adanya masyarakat yang menilai penganugerahan Bintang Mahaputera dari pemerintah kepada Gatot merupakan upaya pembungkaman kepada Presidium KAMI tersebut.

Ia menegaskan Gatot berhak atas penghargaan tersebut.

"Bahwa ada macam-macam penilaian ya biasa lah. Kalau nanti Gatot Nurmantyo tidak diberi Bintang, orang curiga, ya kan? Kok tidak diberi karena kritis. Kalau diberi ada yang bilang, wah ini mau membungkam, tidak ada urusan bungkam membungkam. Tidak ada urusan diskriminasi. Ini haknya dia untuk mendapat itu," kata Mahfud.

Mahfud menyebut Gatot akan menerimanya bersamaan dengan sekira 30 orang lainnya termasuk mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Luar Negeri, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pada 11 November 2020 mendatang.

"Seharusnya Agustus kemarin sudah diberi, tapi karena terlalu banyak waktu itu, ada yang dari berbagai lembaga, ada tenaga medis, lalu ditunda hingga November ini,” katanya. (*)

Baca juga: Hari Pahlawan 2020, Gubernur Sumut Pertama dan Kapolri Pertama Jadi Pahlawan Nasional

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved